Boleh CFD, Tapi Pemkab Ponorogo Pilih Meniadakan Sementara

PEMKAB Ponorogo memilih meniadakan gelaran Cara Free Day (CFD) meski sebenarnya sudah bisa digelar di tengah pelaksanaan PPKM Mikro saat ini. Sejumlah hal menjadi pertimbangan penting dalam ‘penundaan’ pelaksanaan CFD ini.

Kabid Dalops Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo Kristanta, Jumat (26/3/2021) mengatakan, sejauh ini belum ada pembahasan atau rapat terkait digelarnya kembali CFD di Jalan Suromenggolo alias Jalan Baru Ponorogo. Artinya, Pemkab Ponorogo masih meniadakan atau belum akan menggelar CFD sebagai salah satu agenda resminya.

CFD new normal pertengahan 2020 lalu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat namun kemudian dihentikan karena ada tren kenaikan angka covid-19 di Indonesia.

“Memang belum ada rapat untuk menggelar CFD. Banyak pertimbangannya. Yang jelas, kita tidak ingin ada kerumunan yang terbentuk akibat CFD. Kan kita semua tahu, kalau ada CFD, kegiatan berkelompok, senam-senam atau lainnya kan pasti banyak. Pantauan kita selama ini seperti itu,” kata Kristanta.

Pertimbangan lain, tidak lama lagi sudah memasuki bulan Ramadan. Sebab, pada Ramadan atau bulan puasa, CFD memang ditiadakan. “Karena sebentar lagi masuk bulan puasa, maka sekalian ditiadakan dulu walaupun boleh dilaksanakan,” ujar Kristanta.

CFD new normal pertengahan 2020 lalu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat namun kemudian dihentikan karena ada tren kenaikan angka covid-19 di Indonesia.

Diizinkannya CFD terdapat dalam Surat Edaran Bupati Ponorogo soal Perpanjangan PPKM Mikro tertanggal 22 Maret 2021.Yaitu pada butir j. Syaratnya, CFD digelar dengan 50 persen kapasitas kawasan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat.

CFD sendiri sudah dihentikan beberapa bulan lalu walaupun sempat dilaksanakan saat kondisi new normal diberlakukan. (kominfo/dist-foto:dokumen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*