PARA warga menanggapi positif penataan wajah total alias face off Jalan JOS Cokroaminoto Ponorogo. Mereka meyakini, perubahan ini akan membawa keberuntungan dan meningkatkan kondisi ekonominya.
Seperti diakui Fendi, pedagang kacamata yang selama 30 tahun lebih telah berjualan di sekitar ruas jalan tersebut. Menurutnya, perubahan wajah kota di bagian yang kini menjadi titik mata pencahariannya akan membawa perubahan bagi pendapatannya. Sebab, menurut yang ia dengar, jalan tersebut akan menjadi jalan yang cukup banyak dikunjungi dan dilintasi banyak orang.

“Kalau ada keramaian, ya dagangan apa saja kan ya ramai ya. Laris. Ya kita sih sebagai pedagang berharap bisa ramai juga jualannya,” kata pria kelahiran Padang dalam logat melayunya yang kental ini, Senin (19/4/2021).
Harapan terbesarnya adalah tetap bisa berjualan di ruas jalan yang tepinya mulai dikelupas aspalnya tersebut. Ia mengaku, meski berkali-kali pindah titik seperti di sekitar Jalan Siberut, Jalan Dr Soetomo dan titik lainnya, tetapi ‘madu’ terbesarnya tetap di Jalan HOS Cokroaminoto.
“Kalau inginnya ya tetap disini, tidak dipindah. Kalau kita sampai dipindah kan ya harus merintis lagi,” kata Fendi.

Harapan peningkatan rezeki juga diungkapkan Wisnu Waluyo, seorang pedagang kue di halaman Swalayan Surya. Pria asal Madiun ini meyakini pembangunan di Jalan HOS Cokroaminoto akan menjadi sebuah pusat keramaian baru bagi Ponorogo.
“Setelah dibangun, tentu akan jadi pusat keramaian bagu. Itu artinya ya harapan. Harapan bahwa akan ada pembeli yang lebih banyak. Tentu saja akan, pembeli yang lebih banyak adalah jalan rezeki bagi kami-kami ini, para pedagang jajanan dan kue-kue,” ulas Wisnu. (kominfo/dist)