Dua tahun pertama kehidupan anak, atau dikenal dengan 1.000 hari pertama adalah masa yang kritis bagi tumbuh kembang anak. Pada waktu inilah bayi harus memperoleh asupan gizi yang cukup dan tepat agar tidak menderita malnutrisi yang dapat berujung pada stunting.
Pemberian ASI eksklusif merupakan cara termudah untuk terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Manfaat ASI eksklusif telah terbukti membantu anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga meminimalisir risiko terjadinya stunting.
ASI mengandung zat gizi yang lengkap dan mudah diserap secara sempurna dan sama sekali tidak mengganggu fungsi ginjal bayi yang sangat lemah. ASI merupakan cairan hidup karena mengandung sel darah putih, zat kekebalan, enzim, hormon, dan protein yang cocok untuk bayi.
Pada bayi usia 0-6 bulan, seorang Ibu bisa memberikan ASI eksklusif sejak ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum), tanpa memberikan makanan/minuman selain ASI, dan susu bayi paling sedikit 8 kali sehari.
Memasuki usia 6 bulan bayi perlu mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI). Pada usia ini ASI masih terus diberikan semau bayi, baik siang maupun malam. ASI tetap merupakan makanan paling penting sampai bayi berusia 2 tahun. Pada bayi usia antara 6-12 bulan, sebaiknya selalu berikan ASI terlebih dahulu sebelum memberikan makanan lain.