Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, salah satunya dengan mengantisipasi masuknya varian baru virus Covid-19 di Jawa Timur. Oleh karena itu hari ini, Rabu (2/6/2021) Pemprov Jawa Timur melakukan rapat koordinasi terkait kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang dari luar negeri, dan Warga Negara Asing (WNA) melalui bandara internasional Juanda.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita usai melakukan video conference dengan Pemprov Jatim di Gedung Pusdalops Covid-19 mengatakan ibu gubernur ( Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, Red) banyak arahan dari Pemprov jatim terkait dengan kepulangan PMI, WNI dan kedatangan WNA di Jatim. Karena saat ini sudah ada 3 macam varian baru virus covid-19. Sehingga skrining sangat ketat mulai tiba di bandara sampai akan pulang kerumah.
“Untuk PMI harap bersabar dengan proses yang ada saat ini, bahwa ada SOP yang harus dilewati ketika PMI tiba di Bandara Internasional Juanda,” Ungkapnya.
Wabup juga menjelaskan ada PMI yang negatif selepas dilakukan skrining di Bandara, selanjutnya akan dilakukan swab PCR ulang setelah lima hari. Karena ditengarai ada varian baru yang terdeteksi swab PCR pada hari kelima keatas.
“Meskipun ada satu orang PMI yang sudah selesai melakukan karantina di Surabaya, kita tetap akan jemput,” Tegasnya.
Menurut data dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Ponorogo saat ini sudah ada 404 orang PMI yang sudah tiba di Ponorogo. (Kominfo/fdl)