Bupati Ponorogo, Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko meresmikan ruang rawat inap jiwa, gedung farmasi, dan pengembangan gedung rawat jalan di RSUD Dr. Hardjono. Peresmian ini bersamaan dengan peluncuran Siemeri dan E-resep, aplikasi besutan RSUD Dr. Hardjono Ponorogo. Pembangunan ruang rawat inap jiwa ini dalam rangka menjadikan Ponorogo Zero Pasung, salah satu program prioritas pemerintahan Kang Giri-Bunda Lisdyarita.
Kang Giri, Bupati Ponorogo mengatakan ketika ia dan bunda Lisdyarita turun kebawah, masih melihat banyak warga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih dipasung. Oleh karena itu Kang Giri meminta kepada direktur Rumah Sakit berplat merah tersebut (RSUD Dr. Hardjono,red) untuk menyediakan ruang rawat inap bagi ODGJ.
“Dalam waktu 3 minggu ruang rawat inap selesai dibangun, dan hari ini diresmikan,” ungkapnya, Senin (7/6/2021).
Dengan adanya ruang rawat inap Wijaya Kusuma bagi ODGJ ini sebagai langkah untuk mensukseskan program Ponorogo zero pasung yang digagas oleh Bupati Ponorogo, besama Wakil Bupati Ponorogo. Kang Giri juga memiliki mimpi besar untuk Kabupaten Ponorogo memiliki rumah sakit besar yang mengelola jiwa. Pasalnya di Rumah Sakit berplat merah tersebut memiliki banyak dokter jiwa yang bisa menangani masalah kejiwaan yang diderita warga masyarakat.
“saya bermimpi rumah sakit ini menjadi rumah sakit andalan yang mengelola kejiwaan di Ponorogo, kalau dulu hanya sekedar poli tapi saat ini sudah ada rawat inapnya, sehingga pengobatannya bisa lebih fokus serta memperlakukan warga ODGJ secara manusiawi dan menjadikan Ponorogo sebagai daerah zero pasung,” tegasnya.
Peresmian tersebut Kang Giri hadir bersama Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Sekda Ponorogo Agus Pramono, dan Kepala OPD. (kominfo/fdl)