PENYEBARAN dan penularan covid-19 di berbagai daerah masih terus berlangsung. Apalagi tidak lama lagi hari raya Idul Adha dan jadwal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk para siswa segera tiba. Karenanya, seluruh warga Ponorogo diajak untuk lebih waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M.
“Saya, kami di forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) dan kita semua diingatkan dan diajak oleh Bapak Mendagri (Menteri Dalam Negeri, Profesor Tito Karnavian) untuk waspada dengan penyebaran covid-19. Untuk itu saya mengajak kita semua untuk tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau 3M. Sebab, hal inilah yang 90 persen mampu mencegah penularan covid-19 ini,” ungkap Sekretaris Daerah sekaligus Pelasaksana Tugas (Plt) Kadinkes Ponorogo Agus Pramono.

Ajakan ini dilontarkan Sekda Agus Pramono usai mengikuti Rapat Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro yang dikuti oleh gubernur, bupati, walikota dan forkopimda di seluruh Indonesia secara online dari daerahnya masing-masing pada Senin (14/6/2021). Dalam rapat evaluasi tersebut, sejumlah menteri memberikan paparan dan memberikan sejumlah rekomendasi terkait pelaksanaan PPKM dan penyerapan anggaran penanggulangan covid-19.
Dikatakan Sekda Agus, dari paparan para menteri diketahui, penularan covid-19 akhir-akhir ini banyak terjadi pada hajatan dan kegiatan sejenisnya. Oleh sebab itu, seluruh pihak diminta semakin berhati-hati dalam beraktifitas.

“Kita di Ponorogo ini juga harus benar-benar mengantisipasi kondisi-kondisi yang berpotensi mengakibatkan penularan. Apalagi, dalam waktu dekat kita akan menghadapi libur hari raya Idul Adha dan juga pelaksanaan PTM,” ujar Sekda Agus.
Dalam rapat terungkap pula PPKM Mikro diperpanjang lagi. Yaitu mulai 15 Juni sampai 28 Juni 2021. Berbagai ketentuan pelaksanaan pembatasan akan disosialisasikan sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kita akan galakkan lagi PPKM Mikro terutama untuk disiplin 3M,” pungkas Sekda Agus. (kominfo/dist)