Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Kabupaten Ponorogo untuk mendaftarkan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Hal itu disampaikan Menparekraf saat melakukan video conference dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko Minggu malam kemarin, (13/6/2021).
Menparekraf Sandiaga menginginkan banyak desa yang ada di Indonesia untuk berpartisipasi pada ADWI, salah satunya Kabupaten Ponorogo untuk mendaftarakan desa-desa di Ponorogo yang memiliki daya tarik wisata untuk mengikuti ADWI 2021.
“Saya mengundang Kabupaten Ponorogo untuk ikut dalam anugerah desa wisata Indonesia 2021, dan mendapat respon bagus dari Bupati Ponorogo,” Ungkapnya.
Menparekraf berharap dengan adanya ADWI 2021 ini dapat meningkatkan pengembangan desa wisata baru dan memberikan suguhan yang menarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik melalui desa-desa wisata yang ada di Indonesia. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan mengusung tujuh kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar. Diantaranya CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet.
“Pendaftaran ADWI 2021 telah dibuka dan akan berlangsung hingga 26 Juni 2021, ayo ikuti dan menangkan hadiah Milyaran Rupiah,” Tegasnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri ‘Kang Giri’ Sancoko sangat merespon baik atas undangan dari mas menteri untuk ikut dalam ADWI 2021. Kang Giri mengungkapkan akan mendaftarkan beberapa desa di Ponorogo untuk ikut dalam ADWI 2021, sehingga bisa mendapatkan anugrah desa wisata yang disebut menparekraf.
“Saya akan mencari desa yang layak untuk ikut ADWI 2021, di Ponorogo sudah banyak desa yang siap untuk wisata seperti Desa Paringan, Temon, Biting, dan Karangpatihan. Nanti akan kita pilih dahulu untuk kami daftarkan untuk mendapat anugerah desa wisata Indonesia 2021,” Pungkasnya. (Kominfo/fdl)