Lebih Dari 60 Ribu Warga Ponorogo Sudah Divaksin Covid-19

HINGGA akhir pekan ini dipastikan lebih dari 60 ribu warga Ponorogo telah menerima vaksin covid-19. Ini setelah dilakukan percepatan vaksinasi covid-19 yang diikuti oleh antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.

Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ponorogo Heni Lastari, Jumat (2/7/2021) mengatakan, data Dinkes Ponorogo sampai Kamis (1/7/2021) menyebutkan sudah lebih dari 55 ribu warga Ponorogo yang sudah menerima vaksin covid-19. Jumlah ini akan terus bertambah sebab pihak Pemkab Ponorogo melalui Dinkes, kepolisian dan TNI melakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

“Pada hari ini ada lebih dari 5 ribu warga yang divaksin secara massal dalam rangka percepatan (vaksinasi covid-19). Yaitu ada sekitar 2 ribu di PCC (Ponorogo City Center) dan sekitar 3 ribu di Kodim Ponorogo. Mungkin nanti akan sampai 60 ribu lebih warga Ponorogo yang telah divaksin,” kata Heni.

Angka ini sudah mencapai sekitar 7 persen dari jumlah warga sasaran vaksinasi covid-19. Saat ini jumlah total sasaran vaksinasi covid-19 di Kabupaten Ponorogo mencapai 650 ribu, yaitu warga 18 tahun ke atas. Sasaran vaksinasi sendiri terus berubah. Dari semulai diprioritaskan dari para pejabat publik, pelayan publik kemudian lansia, saat ini sudah menuju ke warga 18 tahun ke atas. Sasaran ini akan bertambah dengan vaksinasi pada warga usia 12-17 tahun.

Masyarakat juga dinilai sudah sangat sadar dengan pentingnya vaksinasi. Terbukti, pendaftaran vaksinasi yang dibukan secara online pada Rabu (30/6/2021) lalu sudah langsung memenuhi kuota. Yaitu sebanyak 2 ribu pendaftar dalam waktu 2 jam dari waktu pembukaan pendaftaran dimulai.

Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel (Inf) Waris Ari Nugroho saat meninjau Serbuan Vaksin atau percepatan vaksinasi di Makodim 0802/Ponorogo bersama Irdam Brawijaya Brigjen Arie Subekti mengaku gembira dengan antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi. Terlihat di Kodim Ponorogo warga yang hadir bahkan sampai melebihi kuota.

“Harapannya seluruh masyarakat bisa segara terlayani, tervaksinasi. Sehingga covid-19 tidak berkembang karena warga sudah memiliki imunitas. Jumlah kasus tidak melonjak lagi setelah ini,” katanya.

Meski begitu, ia mengajak masyarakat untuk tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan 6M. Mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bengan benar, menjaga jarak, menghindari keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*