DINAS Pendidikan Kabupaten Ponorogo terus meningkatkan kompetensi guru dan peran orang tua pada perpanjangan PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4. Sebab, dengan kondisi tersebut, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) belum bisa dilaksanakan secara tatap muka atau offline (luring/luar jejaring).
“Yang jelas untuk sementara karena ada PPKM Darurat lanjut PPKM Level 4 tentu saja kita masih PJJ (pembelajaran Jarah Jauh). Tapi hari-hari ini yang kita perkuat adalah kemampuan dan kompetensi guru-gurunya. Kita juga mengajak orang tua untuk bekerja sama (dalam pelaksanaan PJJI),” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Endang Retno Wulandari, Rabu (21/7/2021).
Dikatakannya, Ponorogo yang statusnya level 3 mendapat perlakukan yang sama dengan daerah level 4. Sehingga, KBM memang mash harus PJJ. Kalau kondisi terus membaik, Ponorogo bisa menuju ke level2 atau 1, maka pemberlakuan PPKM tentu akan berbeda.
“Nah, saat itu kita akan menghadap ke Bapak Bupati (Ponorogo Sugiri Sancoko), ke Satgas Covid-19, untuk kita bisa PTM (Pembelajaran Tatap Muka) terbatas,” ulas Retno.
PTM terbatas ini menyesuaikan pula dengan kapasitas ruang kelas di sekolah masing-masing.
“Dan yang terpenting, kita menyesuaikan dengan zona di masing-masing sekolah. Kalau zonanya hijau bagaimana, kalau kuning bagaimana,” ungkapnya.
Ia berharap, masyarakat bisa tertib dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Dengan kedisiplinan prokse itulah, level Ponorogo dalam PPKM covid-19 akan turun dan berbagia kegiatan bisa dilaksanakan. Termasuk di antaranya adalah kegiatan belajar mengajar yang menjadi kunci dari kemajuan bangsa dan negara. (kominfo/dist)