Refleksi 99 Hari Kerja, Bupati Sugiri : Saatnya Berangkulan Menjadikan Ponorogo Lebih Hebat

SEMANGAT, bergotong-royong, berangkulan, dan bekerja sama adalah hal-hal yang sangat diperlukan untuk membangun Ponorogo menjadi lebih hebat. Berangkulannya pun harus dilandasi rasa kasih sayang dan diejawantahkan dalam tindakan nyata dan diteladankan hingga partisipasi masyarakat pun tumbuh.

Inilah pesan yang disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita saat menggelar Refleksi 525 Tahun Kabupaten Ponorogo dan 99 Hari Kerja Kang Giri dan Bunda Rita, Rabu (11/8/2021) malam di Beranda Utara Pringgitan atau Rumah Dinas Bupati Ponorogo. Kegiatan ini dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD/Dinas dan Badan di Pemkab Ponorogo) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Gotong-royong itu jangan hanya lip service (berpura-pura). Saya ajak semuanya berangkulan dalam kasih sayang. Antara saya dengan OPD sebagai rekan kerja, juga dengan pihak kecamatan sampai ke desa. Semua gegap gempita dalam nuansa kebersamaan, itu namanya kasih sayang. Dan itu harus diwujudkan secara nyata sehingga rakyat itu dalam gotong-royong membangun Ponorogo yang lebih hebat,” ulas Bupati Sugiri usai kegiatan.

Dengan kemasan talkshow yang ringan namun berbobot, Bupati Sugiri dan Wabup Lisdyarita memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dicapai pada awal-awal kepemimpinnya saat ini. Mulai dari pelaksanan face off Jalan HOS Cokroaminoto; memaparkan latar belakang rencana pembangunan museum reyog; menguraikan aksi di bidang pertanian, infrastruktur; hingga realisasi rencana pendidikan berskala internasional untuk sejumlah siswa SMP yang dikerjasamakan dengan guru-guru dari Oxford, Inggris.

Wakil Bupati Lisdyarita menambahkan, ia berharap semua pihak akan terus bergandengan tangan. Baik eksekutif maupun legislatif dan seluruh pihak yang ada harus terus bergotong-royong.

“Sehingga, Bismillah, dengan kepemimpinan Pak Bupati yang luar biasa ini, Insya Allah kita bisa mewujudkan Ponorogo yang hebat,” ulas Wabup Lisdyarita.

Kehadiran seniman komedi Jo Kluthuk dan Jo Klithik membuat suasana talkshow makin gayeng. Termasuk ketika mereka berempat melakukan dialog dengan peserta talkshow yang juga digelar secara interaktif lewat aplikasi berbasis video conference dan disiarkan melalui sebuah situs web berbagi video. Kades Bringinan Barno dan Kades Paringan Suwendi berlangsung cukup seru terkait penggarapan pertanian dan potensi desa masing-masing. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*