MENJELANG akhir tahun 2021 ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memfokuskan pembangunan pada tiga hal yang dinilai akan berpengaruh pada seluruh sektor pembangunan di Ponorogo. Ketiga hal tersebut adalah pertanian, pengentasan kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Hal ini terungkap saat Bupati Sugiri menggelar rapat koordinasi pengedalian program khusus dengan seluruh Kepala OPD dan para camat yang digelar secara offline dan online sekaligus di Ruang Pusdalops Covid-19 Ponorogo, Senin (30/8/2021).

Menurut Bupati Sugiri sektor pertanian menjadi sektor yang mendapat perhatian serius sebab lebih dari 70 persen warga Ponorogo bergantung dari sektor ini. Sehingga, berbagai hal terkait pertanian harus bisa dipenuhi dengan baik sebab akan memberikan efek pada kesejahteraan masyarakat. Mulai dari ketersediaan benih yang baik, pupuk yang cukup, air dan sebagainya.
Pada pengentasan kemiskinan, Bupati Sugiri melanjutkan, terdapat program tematik bertajuk ‘Aku Di Sisimu Saudaraku.’ Program ini semacam pendampingan oleh warga dengan kemampuan finansial maupun manajerial untuk bisa membantu warga miskin pada desil 3 ke bawah untuk memberikan bantuan.
“Pada program ini bukan uang yang kami minta. Tapi pendampingan, membuat mereka yang miskin bisa lebih cepat dientaskan dari kemiskinannya dengan kegiatan yang produktif. Caranya dengan cara bergotong-royong. Itu yang jadi spiritnya,” ulas Bupati Sugir.

Peningkatan IPM akan dilakukan dengan meningkatkan angka rata-rata lama belajar yang memang masih dinilai kurang pada periode lalu. Program ini akan dimulai dengan mendata secara rinci warga Ponorogo dari sisi pendidikannya. Setelah itu akan ada intervensi atau tindakan untuk membuat warga tersebut terdidik.
“Apakah nanti ada Pendidikan Kejar Paket atau seperti apa. Tapi pada ketiga program khusus, kami akan ada intervensi,” ulasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sugiri juga memperkenalkan Tim Pengendalian Program Khusus (TP2K) yang akan memberikan masukan dan saran terkait berbagai program dalam fokus-fokus pembangunan Pemkab Ponorogo ke depan.
“Mereka ini akan melakukan riset dan meneliti by name by address, misalnya untuk mereka yang miskin dan perlu didampingi lewat program tematik tadi (Aku Di Sisimu Saudaraku). Mereka juga akan memberikan arahan dan rekomendasi. Saya yakin di 2021-2022 ini nanti kita akan mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan IPM kita,” ulasnya. (kominfo/dist)