Ponorogo Level 2, Kang Giri : Jangan Euforia dan Harus Tetap Disiplin Prokes

BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko mengimbau masyarakat tidak bergembira berlebihan atau euforia dan tetap berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan walaupun Ponorogo sudah termasuk wilayah level 2 penyebaran covid-19 pada pekan ini.

Hal ini diutarakan Kang Giri, sapaan akran Bupati Sugiri, usai mendampingi Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta meninjau Serbuah Vaksinasi Merah Putih Polres Ponorogo di Gedung Sasan Praja, Jumat (17/9/2021). Kabar masuknya Ponorogo sebagai level 2 dalam sebaran covid-19 ini diketahui dari asesmen situasi covid-19 Kemenkes RI pada Selas (14/9/2021) lalu.

Bupati Sugiri (kemeja putih) saat menyambut kedatangan Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta untuk meninjau Serbuan Vaksinasi Merah Putih di Gedung Sasana Praja Ponorogo, Jumat (17/9/2021)

“Kita sudah di level 2 tapi mari jangan euphoria dan tetap menjalankan prokes ini dengan disiplin dan bertahan di level ini, atau kalau bisa menuju level 1,” ungkapnya.

Meski sudah berada di level 2, namun sejauh ini peraturan PPKM-nya masih menggunakan level 3. Hal ini sebagai bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan. Terutama agar kondisi penyebaran covid-19 tidak memburuk dan kesehatan masyarakat terus membaik.

“Kita masih memedomani Inmendagri yang ada (Ponorogo PPKM Level 3). Kita belum bergeser. Semoga ketika kita sudah level 2, Inmendagrinya juga segera menyesuaikan,” ulasnya.

Karena SE Bupati Ponorogo masih PPKM Level 3 maka, lanjutnya, memang belum ada kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat sampai ada SE terbaru.

Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta saat bercakap-cakap dengan salah satu warga yang mengikuti vaksinasi dan sdang menjalani observasi setelah vaksinasi.

Untuk capaian vaksinasi di Ponorogo sudah mencapai 30,11 persen dari sasaran untuk penerima dosis 1. Dengan adanya serbuan vaksin pada pekan ini yang mencapai 1.500 warga pencapaian sampai akhir pekan ini kemungkinan tembus ke angka 32 persen.

“Tapi ketersediaan vaksin sudah menipis. Ya kita bergantung dari suplai dari provinsi maupun Kemenkes. Mudah-mudahan lancar,” ujar Kang Giri.

Sementara itu, pelaksanaan serbuan vaksinasi di Ponorogo mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jawa Timur Irjenpol Nico Afinta. Menurutnya, dari peninjauan yang dilakukannya bersama Bupati Ponorogo, Dandim Ponorogo Letkol (Inf) Radhi Rusin dan Kapolres Ponorogo AKBP Catur, terlihat kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar.

Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, Bupati Sugiri (Kemeja putih) dan Kapolres Ponorogo AKBP Catur saat meninjau meja penerbitan kartu vaksinasi.

“Kegiatan ini saya apresiasi karena terlihat sangat baik sinergi antara Polres Ponorogo, Kodim Ponorogo dan Pemkab Ponorogo. Juga terlihat dari antusiasnya dan tertibnya warga yang mengikuti vaksinasi. Kami mohon seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya di Ponorogo ini, tetap semangat untuk vaksinasi,” tuturnya.

Di Jatim, lanjut Irjenpol Nico, di Jawa Timur target vaksinasinya adalah 31,8 juta sasaran vaksin. Pemerintah berharap bisa mencapai 70 persen. “Sekarang ini sudah mencapai 39 persen. Masih ada 3,1 juta vaksin dari Dinkes Jatim dan kami dari Polri dan TNI siap untuk mendistribusikan ke seluruh daerah untuk mempercepat capaian warga tervaksinasi. Tapi yang paling penting masyarakat yuk jangan takut datang untuk divaksinasi,” pungkasnya. (kominfo/dist/elm/fau/irf/rev)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*