BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko mengajak seluruh generasi muda di Ponorogo untuk terus benar-benar membumikan Ponorogo dan menghayatinya sampai relung hati yang terdalam. Sebab, Pancasila sudah terbukti sakti dalam menghadapi segala rongrongan terhadap Negara Republik Indonesia.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti secara virtual Uparaca Peringatan Hari Kesaktian Pancasila/Hari Pancasila Sakti (Hapsak) 2021 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur dari Gedung Pusdalops Covid-19 Ponorogo, Jumat (1/10/2021).
“Sejarah telah membuktikan bahwa Pancasila adalah sakti. Artinya, segala tantangan, segala ancaman dan segara rongrongan terhadap bangsa kita akhirnya bisa teratasi dengan mendasarkan diri kepada Pancasila,” ungkap Bupati Sugiri.

Dilanjutkannya, Pancasila bisa menjadi ‘pemenang’ dalam berbagai ujian di negara ini karena Pancasila digali dari akar kehidupan bangsa Indonesia. Yaitu mulai keragaman suku-adat-budaya, perbedaan agama dan berbagai hal lain yang berbeda tetapi sudah terbiasa hidup berdampingan.
“Pancasila telah mampu menjadi pemersatu bangsa. Karena itu saya berpesa kepada generasi muda, termasuk pemuda di Ponorogo ini, untuk terus membumikan Pancasila, menghayatinya sampai ke relung hati yang terdalam,” urainya.

Pada upacara kali ini, Bupati Sugiri hadir lengkap bersama Wakil Bupati Lisdyarita dan dihadiri pula oleh anggota Forkopimda Ponorogo. Yaitu Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, Kajari Ponorogo yang diwakili Kasi Intelijen Affandi, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Bawono Effendi, Kepala Kemenag Ponorogo Syaikhul Hadi dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Ponorogo.
Meski dilaksanakan secara virtual, upacara berlangsung dengan khidmat. Upacara dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang telah gugur dalam tragedi nasional tahun 1965. Dengan peringatan ini, diharapkan semangat tekad jiwa Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila semakin melekat kepada para pemuda penerus bangsa. Sehingga bangsa ini tetap utuh dalam satu kesatuan. (kominfo/dist)