Bersatu, Berjuang Melawan Covid-19, Kita Pasti Menang

MASYARAKAT, pemerintah daerah bersama TNI dan Polri harus bergerak bersama, bersatu untuk melawan penyebaran covid-19. Hanya dengan begitu, kita akan menang dan melewati masa pandemi ini dengan baik.

Inilah yang disampaikan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0802/Ponorogo Letkol Infanteri Muhammad Radhi Rusin usai mengikuti secara virtual Upacara Hari Tentara Nasional (TNI) ke-76 tahun 2021 di Jakarta, Selasa (5/10/2021) dari Halaman Markas Kodim 0802/Ponorogo.

“Sudah hampir dua tahun kita bergelut dengan covid-19. Dan alhamdulillah dua pekan ini kita sudah di level 1 pada asesmen Kemenkes. Karena itu, kita memang harus berjuang bersama untuk bisa meningkatkan capaian vaksinasi kita dan melewati pandemi ini,” ungkap Letkol Radhi.

Percepatan capaian vaksin ini karena dalam penentuan level dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setiap kabupaten/kota wajib menyertakan data cakupan vaksin di wilayahnya. Untuk yang levelnya masih di bawah 50 persen untuk dosis 1, maka akan masuk level 3. Sedangkan bila sudah 50 persen plus 1 maka akan menjadi level 2. Bila cakupan berada di 70 persen atau lebih maka bisa masuk ke level 1.

“Saat ini kita sedang berjuang. Cakupan kita untuk dosis 1 baru sekitar 37 persen. Pak Sekda, Pak Kapolres, saya, dari DPRD, kita semua berupaya untuk meminta stok vaksin (ke pusat). Karena pada dasarnya antusias warga untuk vaksin sangat tinggi. Kendala terbesar adalah ketersediaan vaksin. Mudah-mudahan dengan HUT TNI ini, stok akan semakin lancar dan bisa mencapai target 50 persen, syukur-syukur sampai 70 persen (level 1 PPKM Kemendagri),” ulasnya.

Sekda Agus Pramono menambahkan, saat ini Ponorogo memang sedang fokus untuk menggenjot capaian vaksinasi menjadi di atas 50 persen. Semua pihak melakukan permohonan ke masing-masing atasannya.

“Dan alhamdulillah ini ada tambahan stok vaksin yang cukup banyak. Lumayan. Ada yang 17 ribu, ada yang 15 ribu, ada yang 10 ribu dan dari Keraton Solo membantu 20 ribu. Insya Allah akan cepat tercapai (50 persen cakupan vaksinasi),” ungkapnya.

Percepatan vaksinasi akan dijalankan secara beriring antara dosis 1 dan dosis 2. Percepatan ini akan dilakukan mulai 11 Oktober mendatang. Harapannya, cakupan naik dan kondisi Ponorogo membaik. Apalagi, saat ini jumlah pasien covid-19 yang dirawat di RS hanya tinggal sembilan orang.

Hadir dalam upacara ini Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Sekretaris DPRD Harjono, Kasi Barbukbarpas Kejari Ponorogo Budi Prakoso dan Kepala Kantor Kemenag Ponorogo Syaikhul Hadi. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan potong tumpeng. Potongan tumpeng diserahkan kepada anggota TNI yang saat ini tercatat paling lama mengabdi, yaitu Kapten Sunarji dengan lama berdinas mencapai 34 tahun. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*