HUT Ke-76 Provinsi Jatim, Kebersamaan Jadi Kunci Untuk Bangkit dan Tangguh

SEMANGAT kebersamaan akan membuat Jawa Timur mampu bangkit dari kondisi terdampak pandemi covid-19. Sinergi kabupaten/kota dengan provinsi diyakini akan menjadi jalan untuk Jawa Timur semakin terdepan di segala bidang.

Hal ini diutarakan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Surabaya secara virtual di Gedung Pusdalops Ponorogo, Rabu (13/10/2021).

“Dengan semangat kebersamaan, Jawa Timur ini pasti akan bangkit dan tangguh luar biasa,” ungkap Bupati Sugiri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono menambahkan, Kabupaten Ponorogo siap untuk selalu bersinergi dengan Pemprov Jatim untuk bisa mewujudkan pembangunan yang terus menghadirkan manfaat untuk masyarakat.

“Kita berharap Jawa Timur maju. Itu artinya kabupaten dan kotanya maju. Semoga program-program yang kita jalankan di Ponorogo ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” ungkap Sekda Agus.

Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan, warga Jawa Timur merupakan individu-individu tangguh yang mampu keluar dari masa-masa sulit seperti sekarang. Buktinya adalah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali serta 32 kabupaten/kota level 1 sesuai asesmen level Kemenkes tanggal 9 Oktober 2021. Hal ini tentu menginsipirasi wilayah lain untuk juga bisa masuk ke Level 1 sebagai penanda pengendalian covid-19 terjaga.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyerukan untuk segera bangkit dari hantaman pandemi covid-19 ini. Tunjukkan bahwa Jawa Timur berjiwa kuat, penuh semangat, dan selalu optimis,” ujarnya.

Pada kegiatan kali ini hadir Forkopimda Ponorogo. Di antaranya Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol (Inf) Muhammad Radhi Rusin, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, Kajari Ponorogo yang diwakili Kasi Intelijen Affandi, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo Bawono Effendi, Sekretaris DPRD Ponorogo Harjono dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Ponorogo. Kegiatan peringatan ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim dan pemotongan tumpeng. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*