PARA petani di Ponorogo boleh berharap dunia pertanian akan semakin maju. Ini setelah Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ponorogo hadir dan dikukuhkan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Jumat (17/12/2021) di Pendopo Agung Ponorogo.
Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Ponorogo, Agung Priyanto usai pengukuhan mengatakan, saat ini petani sudah diharapkan berubah menjadi petani yang kreatif, inovatif, cerdas dan produktif. Bukan lagi petani yang konvensional dan bertani dengan cara-cara lama.

Hal ini penting, kata Agung, agar kepentingan petani dan kebijakan pemerintah bisa sinkron dan searah. Tujuannya terjadi peningkatan produktivitas hasil pertanian.
“Kami, dengan berbagai forum dan diskusi akan menghadirkan berbagai rekomendasi untuk dilaksanakan. Misalnya tentang swasembada pupuk, swasembada benih. Tentunya dengan peningkatan teknologi dan pengetahuan,” ulasnya.
Komisi ini juga akan berupaya menggerakkan Gapoktan dari tingkat desa hingga kabupaten untuk berjalan seiring sejalan dalam memajukan pertanian di Ponorogo. Akan dibangun kesadaran, diskusi dan berbagai rumusan di bidang pertanian di Ponorogo ini. Apalagi, komisi ini berisi orang-orang dari berbagai kalangan, dari akademisi, praktisi pertanian, politisi hingga pejabat dan birokrat.

Sementara itu, Bupati Sugiri menyatakan, Komisi Penyuluhan Pertanian akan menjadi mitra bagi Pemkab Ponorogo untuk bisa membawa para petani ‘hijrah’ dari sekadar petani menjadi pengusaha tani. Yaitu petani yang produktif dan sejahtera.
“Komisi ini isinya orang-orang hebat sehinga saya yakin akan bisa membantu kami untuk berpikir demi peningkatan dunia pertanian di Ponorogo ini,” ungkapnya.
Dari komisi ini, lanjut Bupati Sugiri, ia berharap ada berbagi masukan untuk kemajuan pertanian Ponorogo. Mulai dari upaya peningkatan produktivitas padi, cara-cara bertani yang lebih efektif, cara yang tepat dalam budidaya palawija dan sebagainya.

“Kita ingin ada masukan, on farm dan off farm (budidaya pertanian dan penanganan hasil pertanian), dari komisi ini,” kata Bupati Sugiri.
Bupati Sugiri menyatakan, pertanian selalu mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah di bawah kepeimpinannya. Sebab, bertani adalah profesi seluruh warga Ponorogo. Secara angka, memang terdapat 77 persen warga yang menjadi petani. Tapi pada hakekatnya, hampir setiap orang di Ponorogo memiliki sawah yang artinya adalah juga petani. (kominfo/dist/nat/rin/dan)