BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko memberi dukungan penuh kepada sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ponorogo untuk memiliki status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Ini agar SMK bisa lebih berdaya, siap berbisnis dan mampu mendorong perekonomian Ponorogo.
“Dengan siap menjadi BLUD maka SMK tentu siap dengan kualitasnya. Dengan jadi BLUD, dia (SMK) bisa berbisnis. Artinya, produknya sudah layak bertarung di dunia usaha,” ujar Kang Bupati Sugiri usai meresmikan Gedung Srikandi Food Factory SMKN 1 Slahung, Ponorogo, Kamis (6/1/2022).
Menurutnya, Pemkab Ponorogo sebagai ‘orang tua’ dari sekolah-sekolah vokasi tersebut tinggal mewadahi hal ini. Sebab di masa kini dan masa mendatang, pendidikan tidak hanya membutuhkan keterampilan yang berkualitas tapi juga keterampilan dalam berbisnis.
Dengan begitu, akan terjadi simbiosis mutualisme antara SMK BLUD dengan Pemkab Ponorogo. Hal ini tentu akan menjadi dorongan bagi perekonomian masyarakat Ponorogo.
Salah satu SMK yang dinilai siap untuk jadi BLUD adalah SMKN 1 Slahung. Sebagai SMK PK dengan hospitality sebagai unggulan dan keterampilan kuliner serta otomotif, SMK ini digadang-gadang mampu untuk menjadi BLUD.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menambahkan, SMKN 1 Slahung sudah sangat siap untuk menjadi BLUD. Apalagi setelah berkeliling melihat berbagai fasilitas pembelajaran yang ada.
“Dengan menjadi BLUD tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah sebagai sekolah yang akan memberikan kompetensi yang berkualitas bagi anak didiknya, yaitu yang berstandar sesuai harapan dunia usaha,” ujarnya.
Selain itu, hasil atau produk dari SMKN 1 Slahung bisa dikonsumsi oleh warga sekolah sendiri dan juga bisa dipasarkan di luar. Bahkan, di Ponorogo hal ini sudah mendapat sinyal positif dari kepala daerahnya. Yaitu akan memberikan kesempatan kepada SMKN 1 Slahung untuk terlibat dalam menyediakan hidangan untuk beberapa kegiatan Pemkab Ponorogo. (kominfo/dist)