Ponorogo Genjot Vaksinasi Dosis Ke-2 Prioritas Lansia

WARGA lanjut usia (lansia) di Ponorogo akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi dosis kedua covid-19. Terdapat lebih dari 12.500 lansia akan menjadi sasaran untuk digarap sebab merupakan kelompok rentan dalam pandemi ini.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono usai Rakor Percepatan Vaksinasi Dosis Ke-2 Kabupaten Ponorogo di Aula Puskesmas Ngebel, Rabu (23/2/2022). Rakor diikuti oleh seluruh camat dan kepala puskesmas di Kabupaten Ponorogo. Keduanya akan menjadi garda terdepan dalam percepatan vaksinasi dosis kedua dengan prirotas lansia.

Sekda Agus Pramono saat memimpin rakor

“Kita akan genjot vaksinasi dosis ke-2 untuk lansia. Lansia ini sangat rentan terkait dengan virus ini. Yang kedua lansia ini menjadi salah satu indikator asesmen (PPKM di sebuah wilayah),” ungkap Sekda Agus Pramono.

Sebenarnya, capaian vaksinasi di semua lapisan usia adalah faktor penentu penilaian PPKM. Namun dengan capaian vaksinasi saat ini, Ponorogo memilih percepatan lebih untuk lansia dan anak-anak. Untuk anak-anak, ia yakin lebih mudah tercapai sebab memiliki mobilitas yang cukup tinggi dan mudah dikumpulkan di sekolah. Sedangkan lansia membutuhkan usaha lebih sebab lansia sudah jarang bepergian dan cenderung di rumah saja.

“Karena itu kita akan menggunakan berbagai cara untuk bisa memvaksinasi para lansia kita. Mungkin saat pembagian BPNT, di bank saat mereka mengambil uang pensiun bulanan atau pada kegiatan yang melibatkan para lansia ini hingga door to door. Semua peluang akan kita lakukan untuk itu,” ulasnya.

Suasana rakor percepatan yang diikuti oleh para camat dan kepala puskesmas ke-Kabupaten Ponorogo

Dikatakannya, terdapat 12.500-an lansia yang akan menjadi sasaran untuk mencapai angka yang ditentukan agar asesmen PPKM bisa menjadi turun ke level 1. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo telah berkoodinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendapatkan nama dan alamat lansia yang menjadi sasaran untuk mendapatkan vaksinasi dosis ke-2.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam arahannya pada rapat ini mengatakan, percepatan vaksinasi kali dikemas lebih elegan dan tidak harus kaku atau terlalu resmi seperti selama ini. Memvaksin warga lansia yang sedang antre BPNT atau sedang berkegiatan bersama adalah alternatif yang harus dioptimalkan.

“Sebab di situ peluang kita. Vaksin tanpa antre karena kita yang mendatangi mereka tentu akan membuat ketakutan ini berkurang dan percepatan bisa kita capai,” ujarnya.

Ia berharap, sinergi antara para camat dan kepala puskesmas dalam melaksanakan percepatan ini bisa terjadi. Berbagai pihak juga diminta untuk bisa mendorong pelaksanan vaksinasi ini. (kominfo/dist/rud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*