ARUS petisi selamatkan reog kian kencang. Lewat tagar #SaveREOGponorogo di Change.org, sebanyak 40 ribu lebih pendukung petisi sudi menerakan tanda tangan. Pengelola situs menulis surat terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia agar mendukung kesenian reog Ponorogo masuk daftar warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage (ICH) ke United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Apa itu petisi? Merujuk ensiklopedia bebas Wikipedia, definisi petisi adalah pernyataan agar pemerintah mengambil tindakan terhadap suatu hal. Hak petisi ada pada warga negara dan juga badan-badan pemerintahan –seperti kota praja, kabupaten serta provinsi agar pemerintah pusat membela atau memperjuangkan kepentingan daerahnya.
Petisi juga berarti sebuah dokumen tertulis resmi yang disampaikan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan persetujuan. Petisi lazimnya ditandatangani sekelompok besar orang pendukung permintaan yang terdapat dalam dokumen.
Apa tujuan tagar #SaveREOGponorogo? Tak lain mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusulkan reog masuk daftar ICH UNESCO. Sebab, Direktur Perlindungan Kebudayaan lebih condong menyorongkan jamu masuk daftar warisan budaya tak benda ke organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan PBB itu.
Lewat petisi yang kini mulai menyentuh angka psikologis 50.000 dukungan tanda tangan, maka Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali taat norma penilaian hingga mengubah keputusan dengan mengusulkan Reog Ponorogo masuk daftar ICH-UNESCO 2022 ini.
Dukungan bukan hanya lewat petisi. Pendemen reog berjuang di dunia maya melalui Instagram dan Twitter. Bahkan, #SaveREOGponorogo sempat menempati posisi dua trending topic dan hanya kalah dari gegap gempita demo mahasiswa di Jakarta. Tercatat lebih 1.000 postingan berisi dukungan atas reog di Instagram.Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam twit-nya mengharap partisipasi seluruh masyarakat Indonesia.
‘’Satu dukungan Anda, rakyat Indonesia, sangat berarti terhadap nasib budaya bangsa Indonesia. Terima kasih banyak,’’ tulisnya di (twitter.com,/11/4). (kominfo/gang/hw)