DINAS Perhubungan (Dishub) Ponorogo sudah sedia payung sebelum hujan menghadapi hiruk-pikuk arus mudik dan balik Lebaran. Sejumlah lokasi rawan kemacetan sengaja dipetakan. Bersamaan itu, menyiapkan jalur alternatif. Titik-titik kemacetan ternyata berada nyaris di semua persimpangan jalan yang ada.
‘’Baik simpang empat maupun simpang tiga,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendali Operasi (Dal Ops) LLAJ Dishub Ponorogo Erry Stiyoso Birowo, Senin (25/4/2022).
Dari hasil rapat koordinasi (rakor) Angkutan Lebaran 2022, tercatat ada 14 persimpangan jalan yang masuk peta kemacetan arus mudik Lebaran. Mulai simpang empat Mlilir, simpang empat Dengok, hingga simpang tiga Somoroto. Jalur alternatif ikut pula mengacu pemecahan arus lalu lintas di persimpangan jalan itu.
‘’Arus lalu lintas dari Madiun yang hendak ke arah Wonogiri dan Trenggalek sudah mulai dipisahkan di simpang empat Pabrik Es,’’ terang Erry.

Pun, arus lalu lintas ke arah Pacitan mengalir hampir sama dengan arah Trenggalek namun pisah di simpang empat Jeruksing. Pelaku perjalanan darat dengan tujuan Trenggalek dapat terus lurus hingga simpang empat Jetis. Sedangkan pemudik tujuan Pacitan harus melewati simpang empat Tonatan, simpang tiga Jenes, dan simpang empat Dengok sebelum berjalan lurus ke selatan.
‘’Ini simulasi arus lalu lintas dari arah Madiun,’’ jelas Erry.
Pihaknya juga menyimulasikan arus lalu lintas dari Magetan (jalur Danyang) ke Trenggalek. Kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih diarahkan lewat simpang tiga Polorejo tembus ke simpang empat Seloaji lalu ke simpang empat Pabrik Es. Alur perjalanan akhirya sama dengan dari arah Madiun ke Trenggalek.
‘’Untuk mengurangi beban kendaraan menumpuk di wilayah kota,’’ ungkap Erry.
Pola yang sama diterapkan untuk kendaraan dari arah Wonogiri dengan tujuan Trenggalek dan Pacitan. Para pengendara dan pengemudi sudah harus belok kanan di simpang tiga Somoroto. Pelaku perjalanan ke Pacitan melewati simpang empat empat Condong, simpang empat Ngumpul, dan simpang empat Balong.
‘’Yang ke Trenggalek ambil kiri dari simpang empat Condong ke simpang empat Dengok,’’ ujar Erry.
Menurut dia, arah perjalanan dari Trenggalek dengan tujuan Madiun maupun Wonogiri sama dengan jalur sebaliknya. Demikian pula kendaraan dari Pacitan yang hendak menuju Madiun atau Wonogiri.
‘’Sama seperti jalur perjalanan dari utara (Madiun) dan barat (Wonogiri),’’ pungkasnya. (kominfo/win/hw)