ADA lima pasar tradisional yang masuk radar Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Ponorogo untuk memantau harga sembilan bahan pokok (sembako). Yakni, Pasar Legi, Pasar Balong, Pulung, Somoroto, dan Pasar Jetis.
Tingkat konsumsi masyarakat meningkat sepekan menjelang Lebaran hingga lima pasar tradisional itu selalu padat pengunjung.
‘’Harga sembako fluktuatif tapi masih dalam taraf yang wajar,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Disperdagkum Ponorogo Toto Basuki, Rabu (27/4/2022).
Pihaknya selalu memantau harga sembako yang terdiri beras; gula pasir; minyak goreng; daging sapi dan daging ayam; telur ayam; susu; bawang merah dan bawang putih; elpiji; serta garam.
Harga bawang sempat turun tinggal Rp 23 ribu per kilogram. Sebaliknya, daging ayam naik Rp 3 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilo. Toto juga mencatat bahwa minyak goreng mulai tersedia cukup di pasaran.
‘’Harganya juga stabil 18 ribu rupiah per liter, turun dari sebelumnya 20 ribu rupiah,’’ terangnya.
Disperdagkum juga harus memastikan ketersediaan bahan pokok itu mampu mencukupi kebutuhan selama hitungan bulan. Toto memprediksi stok yang ada aman untuk memenuhi kebutuhan dua hingga tiga bulan mendatang.
‘’Yang terpenting kebutuhan dapat tercukupi, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih nyaman,’’ ungkapnya. (komonfo/win/hw)