TREND baru menyambut Lebaran. Kendaraan harus bersih hingga penyedia jasa pencucian motor kewalahan melayani pelanggan. Bahkan, pemilik kendaraan rela antre sejak pagi.
Yanto, pemilik usaha cuci motor di kawasan Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, mencermati pelanggan mulai ramai berdatangan pada H-3 Lebaran.
‘’Tidak dapat ditunggu, kalau ditinggal silakan. Akhirnya ada yang titip motor di sini,’’ kata Yanto, Sabtu (1/5/2022).
Dia mematok tarif jasa cuci Rp 10 ribu per motor. Di hari-hari biasa, pelanggan yang datang paling banter lima orang. Namun, jumlah pelanggan itu naik tiga lipat menjelang Lebaran.
Yanto sengaja mempekerjakan kerabatnya untuk membantu. Pemilik kendaraan dengan dalih menghemat waktu dan tenaga memilih memanfaatkan jasa pencucian motor.
‘’Sepuluh ribu saja beres, mengapa harus repot-repot,’’ tegas Yanto.
Mengendarai kendaraan bermotor yang bersih dapat menambah percaya diri (pede) saat silaturahmi. Pemilik motor akhirnya memilih datang ke tempat pencucian kendaraan.
Mereka juga meyakini hasil cuci kendaraan lebih bersih dengan alat semprot air yang kuat. Berbeda cukup jauh jika mencuci kendaraan sendiri dengan mengandalkan kekuatan air dari keran.
‘’Lebih hemat waktu dan hemat tenaga, hasilnya juga beda,’’ ujar Yanto yang mengaku tidak mengeluarkan modal kelewat besar untuk mendirikan usaha jasa cuci motor itu. (kominfo/fad/hw)