SEBELUM bersantap, antara pembeli dan penjual sudah semestinya sepakat soal harga. Pemilik warung, rumah makan, kafetaria, dan restoran seyogianya menerakan daftar menu berikut harga makanan dan minuman.
‘’Agar pengunjung dapat memilih kebutuhan menu sesuai dengan selera dan kemampuan keuangan masing-masing,’’ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi.
Judha merasa perlu mengingatkan soal daftar harga makanan dan minuman itu lantaran kecenderungan warga ramai-ramai berwisata kuliner bersamaan libur Idul Fitri 1443 Hijriah.
Tanpa kecuali, penyedia makanan dan minuman di tempat wisata. Kendati selama ini jamak dikenal harga khusus Lebaran untuk beragam kebutuhan.
‘’Ketika daftar harga diterakan, maka antara pembeli dan penjual sudah sepakat,’’ terangnya.
Kadisbudparpora juga berharap ketersediaan area parkir di sejumlah destinasi wisata. Terutama di Telaga Ngebel yang menjadi tujuan wisata favorit.
Kendaraan roda dua maupun roda empat bakal padat merayap di sepanjang jalur menuju Ngebel dan sekeliling telaga. Disbudparpora sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas itu.
‘’Koordinasi dengan Polres dan Dishub (Dinas Perhubungan) Ponorogo kalau terpaksa harus memberlakukan buka tutup jalan,’’ jelasnya.
Judha juga mengingatkan pengelola rest area Biting dan objek wisata Bukit Soeharto agar tidak menggunakan bahu jalan untuk area parkir.
Sebab, dua lokasi itu berada persis di ruas jalan nasional dengan arus lalu lintas padat. Bersamaan lonjakan pengunjung, pengelola destinasi wisata perlu menambah kantong-kantong parkir.
‘’Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengeluarkan edaran agar pengelola tempat wisata tetap menerapkan protokol kesehatan yang berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan,’’ ungkapnya. (kominfo/win)