LALU lintas kendaraan padat di jalan raya. Namun, pemudik yang memanfaatkan moda transportasi bus umum belum sepenuhnya bergerak melakukan perjalanan balik.
Terpantau di Terminal Seloaji Ponorogo, Kamis (5/5/2022), sebanyak 45 armada bus keluar dari jalur pemberangkatan dengan mengangkut 766 penumpang. Sebaliknya, ada 62 armada bus datang dari luar kota menurunkan 638 penumpang.
‘’Hari ini masih terpantau landai, belum ada lonjakan penumpang,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo Riza Fitria Widiyanarto kepada PNG.go.id.
Riza memperkirakan puncak arus balik berlangsung Minggu (7/5/2022). Pemudik sengaja menghabiskan masa libur Lebaran di kampung halaman. Dishub menurunkan dua regu petugas yang masing-masing berkekuatan enam personel di Terminal Seloaji. Mereka memantau armada bus yang masuk dan keluar.
Bersamaan itu, ada anggota Polri, TNI, satpol PP, dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ikut menjaga kelancaran arus mudik serta balik.
‘’Kami tidak menambah petugas di saat puncak arus balik,’’ terangnya.
Terpisah, dishub sengaja men-stand by-kan traffic light di sejumlah simpang empat yang ada. Hanya lampu kuning menyala pertanda pengguna jalan harus berhati-hati.
Ketika lampu lintas itu berfungsi normal malah terjadi penumpukan kendaraan hingga memicu kemacetan panjang.
Ada ketimpangan arus dari arah jalur jalan utama yang padat dengan simpang jalan di kiri dan kanannya. (kominfo/win)