Peserta Bimtek Rumuskan Rinci Sasaran dan Strategi Ponorogo Smart City

DINAS Komunikasi dan Informatika dan Statistik Ponorogo mengawali upaya meraih smart city dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) penyusunan masterplan. Bimtek itu berlangsung selama dua hari di Hotel Maesa Ponorogo, pada Rabu (8/6/2022) dan Kamis (9/6/2022), dengan melibatkan lintas sektor.

Pada hari pertama bimtek penyusunan masterplan smart city (kota cerdas), peserta yang terdiri kalangan akademisi, pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan pemangku kebijakan itu dibagi dalam enam kelompok sesuai enam pilar.

Yakni, smart governance (tata kelola pemerintahan yang cerdas); smart branding (memiliki inovasi dalam memasarkan daerah); smart economy (tata kelola perekonomian yang pintar); smart living (kelayakan taraf hidup); smart society (kondisi sosial masyarakat yang dinamis); serta smart environment (pengelolaan lingkungan yang pintar).

Peserta bimtek sedang mengikuti arahan dari fasilitator penyusunan masterplan smart city.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Ponorogo Bambang Suhendro mengatakan, masing-masing kelompok peserta bimtek akan mengidentifikasi masalah serta menentukan sasaran berikut cara mencapainya.

Perumusan itu menyesuaikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) atau rencana dan strategi (renstra) dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Ponorogo.

‘’Peserta bimtek adalah tulang punggung terciptanya smart city. Mereka yang paham akar permasalahan dan sasaran yang hendak dicapai,’’ kata Bambang.

Menurut dia, bimtek penyusunan masterplan smart city akan berlangsung empat kali yang masing-masing pelaksanaannya selama dua hari. Peserta akan terus merinci lebih detail sasaran dan cara pencapaian sehingga tersusum dokumen rinci tentang cikal bakal smart city.

‘’Bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah daerah dan pusat,’’ terang Bambang.

Tenaga ahli dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ikut memberikan pendampingan selama bimtek berlangsung. Tanpa kecuali, Profesor Marsudi Wahyu Kisworo didaulat sebagai Dewan Smart City Ponorogo. (kominfo/dyah/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*