ANTUSIASME gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-426 Ponorogo bakal lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Kali ini sebanyak 52 kegiatan akan digelar. Mulai acara keagamaan, event seni, budaya, olahraga, hingga otomotif.
‘’Semakin banyak elemen masyarakat yang terlibat,’’ kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparbudpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi.
Menurut dia, mayoritas masyarakat sudah rindu berat gelaran Grebeg Suro karena sempat dua tahun berturut vakum akibat pandemi Covid-19. Judha juga merasakan keinginan kuat para seniman reog tampil dalam festival. Grebeg Suro 2022 akan menandai putaran Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXVII dan Festival Reog Mini (FRM) XVIII.
‘’Saya berharap muncul semangat gotong royong dalam mensukseskan Grebeg Suro tahun ini,’’ terangnya.
Dia sepakat bahwa gelaran Grebeg Suro dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi. Puluhan kegiatan yang ada akan mampu menggerakkan beragam aktivitas bisnis. Apalagi, kunjungan wisatawan ke Ponorogo bakal meningkat.
‘’Untuk membangkitkan perekonomian, semua sektor harus saling bersinergi,’’ jelas Judha.
Sekadar mengingatkan, Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang menjadi rangkaian acara Grebeg Suro di Ponorogo sudah resmi masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bakal menurunkan tim khusus untuk mengawal event akbar itu agar dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi. Kemenparekraf bakal menyusun strategi kolaboratif dengan Pemkab Ponorogo untuk mempromosikan Grebeg Suro. (kominfo/win/hw)