KEBERADAAN pasukan kuning –sebutan petugas kebersihan—tak boleh dipandang sebelah mata selama gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-526 Kabupaten Ponorogo. Mereka berperan membersihkan sampah setelah kegiatan. Tanpa kecuali, saat event kolaborasi 2022 pujangganong dengan penari sufi serta parade 312 reog obyok di Jalan HOS Tjokroaminoto dan Jalan Jenderal Sudirman selama dua hari berturut.
‘’Kami mengerahkan 21 petugas selama dua hari. Sampah yang muncul diangkut dengan kendaraan bermotor roda tiga,’’ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo Seni, Rabu (10/8/2022). Warga yang datang menyaksikan kegiatan dalam rangkaian Grebeg Suro seringsembarangan membuang sampah plastik atau kertas bekas wadah minuman dan makanan. ‘’Duajenis sampah itu yang paling banyak,’’ imbuh Seni.

Padahal, DLH sudah menyediakan deretan tempat sampah di sepanjang Jalan HOS Tjokroaminoto dan Jalan Jenderal Sudirman. Namun, keasadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Seni mengungkapkan, dinasnya harus mengerahkan 70 petugas kebersihan bersamaan kegiatan kirab pusaka beberapa waktu lalu. ‘’Rute yang dilalui cukup panjang,’’ jelasnya.
Seni juga mengharapkan setiap rumah tangga terbiasa memilah sampah. Sebab, ada limbah rumah tangga yang dapat didaur ulang. Pun, sampah organik dimanffatkan sebagai pupuk kompas. Dengan begitu, jumlah sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) akan tereduksi sebelum dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican. (kominfo/win/hw)