APA makanan favorit Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko? Jagung rebus termasuk di antaranya. Tercatat lima kali sudah dagangan jagung rebus Nairun Nasikin, 40, diborong Kang Bupati –sapaan Sugiri Sancoko. Keseharian Nasikin berjualan keliling mendorong gerobak berisi dengan tong perebus penuh jagung. Bersamaan parade 312 reog obyok, Rabu (10/8/2022), dagangan pria asal Jepara yang kini berdomisili di Kelurahan Keniten itu kembali kena borong.
Nasikin bersama gerobak jagung rebusnya biasa mangkal di kawasan Alun-Alun Ponorogo. Hari-hari belakangan, dia sengaja mendekat ke pusat keramaian di sepanjang Jalan HOS Tjokroaminoto dan Jalan Jenderal Sudirman. Mendadak ada calon pembeli datang dan meminta Nasikin membawa gerobaknya mendekat ke arah panggung di dekat patung warok. ‘’Jagung rebus saya diborong Pak Bupati lagi,’’ kata Nasikin.

Penonton parade reog obyok bebas mengambil jagung rebus tanpa bayar alias gratis. Nasikin membawa dagangan 300 jagung rebus dengan harga jual Rp 2.000 per biji. Uang ratusan ribu rupiah langsung masuk ke kantong bapak dari tiga anak itu. Nasikin dapat pulang lebih awal karena dagangannya habis dalam waktu singkat. ‘’Biasanya menunggu sampai malam baru habis,’’ ujarnya.
Nasikin mencatat, bukan sekali dua kali Kang Bupati memborong jagung rebus. Ketika sedang mangkal di alun-alun, Nasikin diminta menghitung dagangannya yang masih tersisa. Jagung rebus itu langsung dibayar lalu dibagi-bagikan. ‘’Kalau dihitung-hitung, sudah lima kali dagangan saya diborong,’’ ungkapnya.
Selama gelaran Grebeg Suro 2022 dan Hari Jadi ke-526 Ponorogo, Nasikin mendapatkan rezeki berlebih. Sebab, Alun-Alun Ponorogo tidak pernah sepi pengunjung. Ada saja pembeli datang karena kangen makan jagung rebus. Nasikin berharap semakin sering digelar kegiatan di alun-alun hingga para pedagang ikut mendapat tambahan rezeki. (kominfo/win/hw)