Kang Bupati Punya PR Soal Status Profesi Para Guru PAUD di Ponorogo

UMUR Himpunan Pendidik dan Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) sudah 17 tahun tepat pada 31 Agustus 2022. Anggota Himpaudi adalah sumber daya manusia yang paling berpengaruh terhadap pengasuhan, pengajaran, dan perlindungan tumbuh kembang anak. Peringatan hari ulang tahun (HUT) Himpaudi di Ponorogo berlangsung di Pendopo Agung, Rabu (31/8/1022).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tak menutup mata atas peran sentral para guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Apalagi, negara belum memberikan status profesi bagi guru PAUD nonformal yang jumlahnya nyaris separo. ‘’Ini termasuk PR (pekerjaan rumah) saya, tentang status guru PAUD nonformal yang mudah-mudahan bisa segera dituntaskan,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko— yang datang ke acara HUT Himpaudi bersama Susilowati, istrinya, yang notabene Bunda PAUD.

Menurut Kang Bupati, para guru PAUD adalah pribadi-pribadi pilihan yang bekerja nyata dalam menyiapkan generasi mendatang. Sebagian dari mereka rela mengabdi dengan honorarium jauh dari berimbang. Belum adanya pengakuan status profesi mengakibatkan guru PAUD nonformal sulit mendapatkan akses tunjangan seperti guru formal. ‘’Sudah semestinya memiliki keseteraan dengan guru-guru yang lain,’’ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Himpaudi Ponorogo Iva Tri Agustina mengungkapkan, ketulusan dan keikhlasan selama ini menjadi modal utama anggota perhimpunannya. Dia merujuk data nasional bahwa lebih dari separo guru PAUD di Ponorogo hanya mendapatkan honor di bawah Rp 250 ribu perbulan. Himpaudi berharap pemerintah memperhatikan hak dan kesejahteraan guru PAUD. ‘’Alhamdulillah, Pemkab Ponorogo sudah menyiapkan insentif bulanan untuk guru PAUD,’’ ungkap Iva. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*