KEKERINGAN melanda Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo selama dua bulan terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat harus memasok air bersih dua kali sepekan. ‘’Awal permintaan hanya satu tangki sekali kirim, beberapa minggu terakhir tambah lagi satu tangki,’’ kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo Henry Indrawardana.
Henry ikut turun langsung ke Dusun Jenggring saat dua mobil tangki yang masing-masing berkapasitas 6.000 liter memasok air bersih, Senin (12/9/2022). Belasan ribu liter air bersih itu untuk memenuhi kebutuhan 46 kepala keluarga (KK) yang terdiri 146 jiwa. BPBD Ponorogo setiap musim kemarau datang antara April dan September siap memasok air bersih ke wilayah langganan kekeringan. ‘’Sejumlah di Kecamatan Pulung, Slahung, dan Badegan yang biasa mengirim surat permohonan suplai air bersih,’’ terang Henry.
Menurut dia, jumlah wilayah kekeringan di Ponorogo turun drastis di tahun ini. Hanya kepala Desa Duri yang berkirim surat ke BPBD meminta pasokan air bersih ke Dusun Jenggring. Program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang efektif mengurangi wilayah kekeringan. ‘’Desa Duri sudah punya Pamsimas debit airnya rendah di musim kemarau sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat. Geografis Dusun Jenggring berada di atas tempat penampungan air Pamsimas,’’ jelasnya. (kominfo/win/hw)