KEPALA Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Diah Ayu Puspitaningarti merasa risau jika capaian vaksinasi booster di wilayah kerjanya relatif rendah.
Dari 689.022 sasaran, baru 87.081 yang mendapat suntikan vaksinasi dosis ketiga anti-Covid-19 itu. Jika targetnya di angka 50 persen, Dinkes Ponorogo harus memberikan vaksinasi booster kepada 257.430 sasaran.
Diah menerangkan, Dinkes Ponorogo sudah menerapkan sejumlah strategi percepatan vaksinasi dosis lanjutan itu. Di antaranya, menyediakan pelayanan di fasilitas kesehatan, memberikan layanan informasi dan edukasi online untuk masyarakat, serta membuka gerai vaksinasi berhadiah di fasilitas umum.
‘’Kalau targetnya hanya 50 persen, capaian kita sudah lumayan,’’ ungkap Diah dalam Rakor Percepatan Vaksinasi Booster, di hall Amaris Hotel, Rabu (15/9/2022).

Kadinkes juga mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi anti-Covid-19 dosis pertama di Ponorogo mencapai 78,33 persen dan dosis kedua 70,42 persen. Pihaknya kini tengah mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga.
Sebab, vaksinasi booster menjadi syarat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam negeri dan mengikuti kegiatan dengan potensi menimbulkan kerumunan.
‘’Vaksin booster pada akhirnya sebagai persyaratan untuk memasuki fasilitas publik,’’ terangnya.
Perkecualian hanya berlaku bagi masyarakat yang tidak memungkinkan mendapat vaksinasi karena alasan kondisi kesehatan khusus. Itupun wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan pemerintah. Dispensasi juga diberlakukan untuk anak usia di bawah 18 tahun. (kominfo/fad/hw)