Guru Pendidikan Anak Usia Dini Berlomba Inovasi Belajar Sambil Bermain

METODE pembelajaran kini berkembang pesat. Tanpa kecuali untuk peserta didik usia dini. Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Ponorogo melombakan inovasi pembelajaran berbasis loose part. Yakni, metode pembelajaran menggunakan bahan yang dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan, atau disatukan kembali dengan berbagai cara.

Menurut Mugianto, ketua panitia lomba, peserta ranking 10 besar terbaik terpilih dari seleksi tingkat kecamatan hingga kabupaten. The best ten yang terdiri guru play group (PG), kelompok bermain (KB), dan tempat penitipan anak (TPA) itu harus unjuk kebolehan di Gedung PGRI Ponorogo, Selasa (20/9/2022). ‘’Untuk menentukan siapa juaranya,’’ kata Mugianto sembari menyebut lomba inovasi pembelajaran itu bertepatan dengan HUT ke-16 IPI yang jatuh 16 September 2022.

Masih kata Mugianto, inovasi pembelajaran berbasis loose part juga terkait dengan kebijakan Merdeka Belajar dan Mengajar. Selain itu, sebagai bentuk perhatian terhadap guru pendidikan anak usia dini nonformal yang selama ini belum mendapat status profesi. ‘’Metode loose part memungkinkan anak tanpa menyadari bahwa dirinya sedang belajar karena dikemas dalam bentuk permainan menyenangkan,’’ terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri mengapresiasi inisiasi IPI yang menggelar lomba inovasi pembelajaran. Apalagi, guru pendidikan usia dini berperan penting membentuk karakter seorang anak. Belajar melalui bermain adalah pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini. ‘’Bermain merupakan dunia yang tidak bisa dihindari oleh anak-anak. Mereka dapat belajar tentang kehidupan dari bermain setiap hari,’’ jelasnya. (kominfo/devi/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*