PANJI-PANJI Jawa Timur dikirab berantai ke seluruh wilayah kabupaten dan kota yang menjadi bagian provinsi. Prosesi itu menyongsong Hari Jadi ke-77 Jawa Timur yang jatuh 12 Oktober mendatang. Kirab pasukan tanda kehormatan (pataka) pengawal panji Jer Basuki Mawa Beya tiba di Ponorogo, Selasa (27/9/2022).
Kedatangan pasukan kehormatan (color guard) tersebut disambut Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita bersama forkopimda di Pendapa Agung. Panji Jer Basuki Mawa Beya yang merupakan logo Provinsi Jawa Timur dan mengandung arti untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan itu lebih dulu diarak keliling kota Ponorogo sebelum diberangkatan lagi menuju Kota Madiun.

Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita—memaknai kirab pataka pengawal panji Jer Basuki Mawa Beya sebagai pengikat seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Dengan begitu terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jawa Timur jauh lebih kuat. ‘’Sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama adalah kunci keberhasilan pembangunan pasca pandemi Covid-19. Sesuai slogan Optimis Jatim Bangkit,’’ kata Bunda Rita.
Perjalanan kirab pataka Jer Basuki Mawa Beya nenempuh jarak sekitar 1.900 kilometer mengelilingi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ikut pula dikirab Bendera Merah Putih, panji Satpol PP (Praja Wibawa), Satuan Linmas, Satuan Damkar dan Penyelamatan (Yudha Brama Jaya), dan logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. (kominfo/fad/hw)