Tenaga Kesehatan Murah Senyum, Orang Miskin Tidak Dilarang Sakit

‘’ORANG miskin jangan sakit.’’ Ungkapan yang menggambarkan betapa biaya kesehatan acap tidak murah. Apalagi, negara belum mampu menyediakan jaminan kesehatan universal untuk memudahkan masyarakatnya mendapat akses perawatan kesehatan. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meminta peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 sebagai bagian dari introspeksi untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat tanpa kecuali.

‘’Peringatan HKN ke-58 ini menjadi kaca benggala (cermin besar dan tebal) bagi kita semua. Melihat ke belakang untuk introspeksi bersama dan memandang ke depan untuk terus memperbaiki pelayanan kesehatan yang mengutamakan kebutuhan masyarakat,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

PROGRAM PRIORITAS: Bupati Sugiri Sancoko bersama jajaran Forkopimda Ponorogo melepas merpati sebagai tanda launching Ceting Beraksi di Alun-Alun setempat, Sabtu (12/11/2022).

Kang Bupati dan Wakil Bupati Lisdiyarita beserta jajaran forkopimda mengikuti senam bersama ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Alun-Alun Ponorogo dalam peringatan HKN, pada Sabtu (12/11/2022). Menurut Kang Bupati, bagaimana penduduk dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan manusia. ‘’Yang paling utama dalam pelayanan kesehatan adalah para nakes harus murah senyum karena menjadi bagian dari penyembuh,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti menambahkan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para nakes. Secara berkala ada latihan khusus penanganan pasien. ‘’Kami juga tak henti mengembangkan layanan kesehatan di puskesmas-puskesmas dan memberikan ruang agar terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat mengakses perawatan,’’ jelasnya.

Menandai peringatan HKN ke-58, Pemkab Ponorogo me-launching program prioritas Ceting Beraksi yang merupakan akronim cegah stunting berintergrasi. Kata kadinkes, tiga dimensi dasar dalam indeks pembangunan manusia adalah umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*