Sambut Pemilu Serentak, Bawaslu Ponorogo Siapkan Pengawas di 26 Kelurahan dan 281 Desa

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ponorogo memasang mata dan telinga di 26 kelurahan dan 281 desa yang ada. Sebanyak 307 pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa telah dilantik dan diambil sumpahnya di Gedung PGRI, Minggu (5/2/2023). Ketua Bawaslu Ponorogo Muh Syaifulloh menekankan tiga hal penting selepas pelantikan. ‘’Jaga integritas, soliditas, dan independensi,’’ tegasnya.

Dia meminta ratusan pengawas itu menjalin komunikasi harmonis dengan semua pihak yang berkepentingan dengan lancarnya pelaksanaan pemilu. Setiap tahapan penyelenggaraan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, serta DPRD provinsi dan kabupaten dengan hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang perlu diawasi. ‘’Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah,’’ pintanya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berpesan agar pengawas pemilu menjaga kejujuran dan keadilan dalam bertugas. Tolok ukur kesuksesan pemilu apabila seluruh komponen –mulai penyelenggara, pengawas, hingga peserta pemilu dapat menjalankan hak dan kewajibanya dengan baik. ‘’Maka akan melahirkan hasil pemilu yang berkualitas pula,’’ jelas Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.

Pelantikan pengawas pemilu kelurahan/desa berurutan waktunya dengan pembentukan panitia pemungutan suara (PPS), pada 21 Januari 2023 lalu. Dengan begitu, kepanitiaan dan petugas pengawas dalam pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 di Ponorogo sudah terbentuk hingga tingkat desa. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*