Butuh Larutan Satu Tangki Truk untuk Semprot Pasar Hewan dengan Disinfektan

PASAR hewan harus minim dari virus untuk mengantisipasi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) yang kerap menyerang sapi. Tak urung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo perlu sepekan sekali menyemprot pasar hewan di Kecamatan Jetis dan Pulung dengan cairan disinfektan.

Sekali semprot pasar hewan, butuh larutan dengan volume 6.000 liter. Truk tangki sengaja didatangkan ke lokasi. Penyemprotan disinfektan rutin dilakukan sehari sebelum pasaran mulai Januari lalu.

‘’Kami berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) terkait campuran air dan dosis disinfektan yang digunakan. Karena lokasi yang harus disterilkan luas, maka perlu truk tangki,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono kepada PNG.go.id.

Dia berharap upaya menyemprot pasar hewan dengan disinfektan itu mampu menekan angka persebaran PMK dan LSD di Ponorogo. Apalagi, kini ditambah penyekatan lalu lintas ternak dari luar daerah. Kerugian peternak dapat diminimalisir. (kominfo/win/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*