Gelar Pasukan Lebaran, Bupati Sugiri Minta Masyarakat Tidak Main Petasan dan Balon Udara

OPERASI Ketupat Semeru 2023 dimulai. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang memimpin apel gelar pasukan yang terlibat operasi pengamanan Lebaran itu di halaman Mapolres Ponorogo, Senin (17/4/2023). ‘’Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi,’’ kata Bupati Sugiri saat membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Polri melibatkan kekuatan instansi samping selama menggelar Operasi Ketupat. Mulai personel TNI, petugas Dishub, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes, Satpol PP, anggota Pramuka, hingga penggiat Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

GELAR : Bupati Sugiri Sancoko didampingi Kapolres Catur Cahyono Wibowo dan Dandim Letkol Inf. Hirta Juni Adriansyah memasangkan pita kepada petugas dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023, Senin (17/4/2023).

Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—meminta para pemudik mematuhi peraturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan. Pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak menyalakan petasan dan menerbangkan balon udara dalam merayakan Lebaran kali ini. ‘’Kita sudah menyepakati menjaga keamanan dan ketertiban selama merayakan Idul Fitri,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kapolres AKBP Catur Cahyono Wibowo menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2023 di Ponorogo berkekuatan 500 personel. Mereka bakal bertugas selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. ‘’Kami juga dirikan pos pengamanan di sejumlah lokasi, termasuk di setiap perbatasan masuk wilayah Ponorogo,’’ terangnya.

Tampak hadir dalam apel gelar pasukan, di antaranya, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf. Hirta Juni Adriansyah, sejumlah kepala perangkat daerah, dan jajaran perwira di Kepolisian Resort Ponorogo. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana. (kominfo/fad/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*