BUPATI Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita memiliki cara khusus untuk bertemu dengan masyarakat. Ribuan massa tumplek blek di Pendopo Agung, Minggu (16/4/2023) menjelang maghrib, bersamaan pembagian bantuan beras dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ponorogo.
Penerima manfaat adalah pedagang kaki lima (PK5), buruh gendong, tukang becak, juru parkir, dan pengojek. Bupati dan wabup juga sengaja mendatangkan warung angkringan, gerobak bakso, penjual nasi pecel, dan penjaja takjil ke halaman Pendopo Agung untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa para undangan.
Tercatat ada 2.000 paket bantuan beras masing-masing seberat lima kilogram yang dibagikan. Sebanyak 10 ton beras itu hasil pengumpulan zakat dan infaq yang dilakukan oleh Baznas Ponorogo. ‘’Dari zakat dan infaq kita semua, yang terbanyak dari ASN (aparatur sipil negara),’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Dirinya menjelaskan bahwa PK5, kuli gendong, tukang becak, juru parkir, dan pengojek adalah rekan kerja Pemkab dalam membangun Ponorogo HEBAT. Mereka menjalankan peran masing-masing. Juru parkir, misalnya, menata kendaraan di pinggir jalan agar rapi. Keberadaan buruh gendong juga dibutuhkan untuk mengangkut barang dagangan atau belanjaan di pasar. ‘’Sejak awal Ramadhan, saya rindu bertemu mereka untuk bersilaturahmi. Kebetulan Baznas memiliki agenda pembagian beras,’’ ungkap Kang Bupati. (komimfo/win/hw)