KEPESERTAAN Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) Kabupaten Ponorogo 2023 meningkat tajam. Jumlah peserta mencapai 958 pelajar kelas V yang berasal dari 572 SD negeri maupun swasta. Sebanyak 480 peserta mengikuti olimpiade bidang ilmu pengetahuan alam (IPA) dan 478 menjadi peserta olimpiade bidang matematika.
‘’Jumlah peserta mengalami kenaikan yang luar biasa,’’ kata Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) di Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo Edi Suprianto, Senin (8/5/2023).
Menurut dia, OSN-SD tahun lalu hanya diikuti 333 peserta. Pihaknya tahun ini sengaja membagi pelaksanaan olimpiade dalam lima zona yang berlangsung selama dua hari, pada Senin (8/5/2023) dan Selasa (9/5/2023).
Zona A bertempat di SDN 1 Bangunsari, zona B (SDN 2 Somoroto), zona C (SDN 1 Josari), zona D (SDN Pulung Merdiko), dan zona E berlokasi di SDN Bungkal. ‘’Seleksi tingkat kabupaten akan mengambil 10 besar dari masing-masing bidang dan peringkat satu akan maju ke olimpiade tingkat provinsi,’’ terang Edi.
OSN-SD berlangsung serentak secara daring di seluruh Indonesia menggunakan aplikasi terpusat. Pengerjaan soal dengan durasi 60 menit mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.00.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri mengatakan bahwa OSN-SD menjadi wadah bagi peserta didik mengembangkan minat dalam mata pelajaran IPA dan matematika. Bersamaan itu, kualitas proses pembelajaran ikut meningkat.
“Bisa melahirkan generasi hebat untuk mewakili Ponorogo dalam lomba tingkat provinsi hingga nasional,” kata Nurhadi Hanuri. (kominfo/fad/hw)