DUTA Generasi Berencana (GenRe) Ponorogo 2023 terpilih. Mereka terseleksi dari 266 peserta yang lolos mengikuti persyaratan administrasi, tes tulis, wawancara, presentasi, dan pembekalan finalis. Puncaknya adalah 10 pasang Duta GenRe masuk malam grand final yang dihelat di Ponorogo City Canter (PCC), Jum’at (26/5/2023).
Malam grand final tersebut mengusung tema ‘’Nyalakan Kepedulian Remaja Ponorogo, Demi Masa Depan yang Terencana.’’ Duta GenRe yang terpilih bakal memberikan konseling kepada kalangan pelajar dan masyarakat tentang penundaan pernikahan dini, bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA), serta pergaulan bebas pranikah yang berisiko stunting.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Ponorogo Henry Indra Wardana mengatakan bahwa Duta Genre memegang peran penting untuk menyosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya. Program GenRe memiliki tujuan utama berupa penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.
‘’Sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi,’’ jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta yang sudah mengikuti serangkain tes hingga masuk grand final. Dia berpesan kepada Duta Genre yang terpilih untuk ikut menyosialisasikan program-program pemerintah khususnya terkait stunting dan program keluarga berencana (KB).
‘’Stunting di Ponorogo saat ini di angka 7 persen,’’ ungkap Bunda Rita –sapaan Wabup Lisdyarita.
Pada pemilihan Duta Genre tahun ini, perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo keluar menjadi juara satu baik putra maupun putri atas nama Rahfil Anjami dan Yuefa Malika Alfa Shifra. (kominfo/fad/hw)