KESIAPSIAGAAN anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ponorogo patut diacungi jempol. Mereka dengan cepat mendatangi lokasi kebakaran di Desa/Kecamatan Kauman hingga amuk si jago merah tidak meluas, Kamis (15/6/2023).
‘’Anggota tiba di lokasi 10 sampai 15 menit setelah menerima laporan dengan dua armada damkar,’’ kata Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo Joko Waskito.

Idealnya petugas damkar mampu menjangkau lokasi kebakaran tidak lebih dari 15 menit setelah laporan masuk. Kebakaran di Desa/Kecamatan Kauman dilaporkan sekitar pukul 09.00. Api diduga berasal dari tungku dapur yang belum padam sempurna. Kelalaian pemilik rumah itu mengakibatkan tumpukan kayu di samping tungku ikut terbakar.
‘’Sebagian atap bangunan dapur ikut terbakar,’’ terang Joko.

Dia berhitung telah terjadi tujuh kali kebakaran selama sepekan terakhir. Keseluruhan kejadian tersebut diakibatkan oleh kelalaian manusia. Mulai dari lupa mematikan kompor, korsleting listrik, hingga membuang puntung rokok sembarangan. Kerugian materiil yang muncul sekitar Rp 100 juta.
‘’Mayoritas kebakaran yang terjadi akibat kelalaian manusia,’’ ungkapnya.
Joko meminta masyarakat waspada terhadap bahaya api. Lebih bijak memeriksa ulang apakah api di dapur telah padam. Selain itu, memeriksa secara berkala sambungan kabel listrik di rumah untuk menghindari korsleting. ‘’Hati-hati dan jangan lalai,” pesannya. (kominfo/win/hw)