PARA cendekia nahdliyin berhimpun dalam Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). Pengurus Cabang ISNU (PC ISNU) Ponorogo masa bakti 2023-2027 dilantik di Gedung Roudhoh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak dengan dihadiri Bupati Sugiri Sancoko, Sabtu (8/7/2023).
Ketua ISNU Pusat Prof KH Ali Masykur Musa dan jajaran Pengurus Cabang NU (PCNU) Ponorogo tampak berada di antara undangan.
Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—mengapresiasi kiprah PC ISNU Ponorogo yang secara bersamaan me-launching Omah Jurnal ISNU (Ojisu) sebagai wadah publikasi hasil riset.
Pihaknya berharap terjalin sinergitas antara ISNU dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dalam menjalankan program kerja.
‘’Dengan cara melakukan riset yang salah satunya di bidang pertanian,’’ katanya.
Menurut Kang Bupati, ISNU harus bersiap menyongsong era bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2040 mendatang.
Bonus demografi yang dimaksud adalah masa di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total penduduk.
‘’Rasa-rasanya sulit membayangkan penelitian, tapi ISNU berani melakukannya,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Ponorogo Agus Setyawan mengatakan bahwa organisasinya mewadahi para anggota untuk berproses melalui riset. Ojisnu sengaja di-launching untuk mewadahi hasil riset berupa jurnal.
‘’Hobinya para sarjana itu melakukan riset yang salah satunya dalam bentuk jurnal,’’ kata Agus yang tercatat sebagai dosen di Institut Agama Islam Sunan Giri (IAISG) Ponorogo itu.
Dia mengungkapkan, hasil riset yang dikelola ISNU Ponorogo berbahasa Inggris semua. Di tahun kedua kepengurusan, Agus menargetkan penerbitan scopus berupa database jurnal ilmiah yang dikelola oleh salah satu perusahaan informasi.
‘’Nantinya ada layanan indeksasi dan database atau pusat data jurnal,’’ pungkasnya. (kominfo/win/hw)