Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat. Bendera partai yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sengaja dikirab keliling Indonesia hingga tiba di Ponorogo, Rabu (12/7/2023).
Bupati Sugiri Sancoko ikut menyambut kedatangan rombongan pengirab bendera partai itu di halaman KPU Kabupaten Ponorogo.

Penyambutan kirab bendera partai di Ponorogo dimeriahkan pertunjukan reog dan gajah-gajahan. Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—juga menandatangani deklarasi pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.
‘’Ini bukan sekadar mengirabkan bendera. Ada makna mendalam yang salah satunya adalah komitmen bersama dalam menjaga negara demokrasi,’’ katanya.

Menurut Kang Bupati, komitmen bersama itu juga menyangkut pelaksanaan pemilu yang berasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Pemilu 2024 serasa istimewa karena pemungutan suara pemilihan presiden-wakil presiden, serta anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD dilakukan serentak pada 14 Februari 2024.

Sedangkan pilkada serentak untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota berlangsung 27 November 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Munajat mengungkapkan bahwa kirab Pemilu 2024 berangkat dari Kalimantan.
Bendera partai peserta pemilu yang dikirab itu diserahterimakan di Surabaya lantas diarak ke Probolinggo, Pasuruan, Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, dan terakhir di Pacitan.
‘’Selama di Ponorogo akan dikirabkan ke beberapa kecamatan sebelum diserahkan ke KPU Pacitan,” ungkap Munajat. (kominfo/win/hw)