UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menempatkan penanganan stunting sebagai prioritas akhirnya mendapatkan apresiasi dari pemeritah pusat. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo memberikan penghargaan kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko atas pencapaian dan komitmen terhadap penurunan angka prevalensi stunting.
Penanganan stunting di Ponorogo selama ini berlangsung masif hingga prevalensinya turun drastis menjadi 14,2 persen pada 2022 dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka 21 persen. Bahkan, Bupati Sugiri Sancoko berani mematok target angka prevalensi stunting tinggal 7 persen dalam tahun ini.

Penghargaan dari Kepala BKKBN itu diserahkan bersamaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Jatim di Gedung Olah Raga (GOR) Untung Suropati Kota Pasuruan, Jumat (28/7/2023) sore. Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita yang menerima piagam dari Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto. Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Henry Indrawardana.
Henry menyebut sederet upaya menekan angka prevalensi stunting di Ponorogo. Mulai bidan desa, anggota PKK, kader KB, dan kader posyandu mengambil peran dalam mengatasi kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama. Bersamaan itu, ratusan tim pendamping keluarga (TPK) aktif menyambangi rumah tangga yang memiliki anak balita rentan stunting. ‘’Kami juga menambah locus penanganan stunting dari 15 menjadi 25 desa atau kelurahan,’’ terang Henry, Sabtu (29/7/2023).

Bulan timbang setiap Agustus dan Februari yang menyasar puluhan ribu anak balita di Ponorogo memiliki andil mereduksi angka prevalensi stunting. Wajib timbang berat badan itu mengusung multi target. Selain memantau status gizi dan tingkat pertumbuhan balita, petugas sekaligus mendeteksi gangguan dan penyimpangan tumbuh kembang anak sejak dini.
Bupati Sugiri Sancoko juga berkomitmen mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Bersamaan rembuk stunting yang berlangsung di aula Bappeda Litbang Ponorogo, pada 12 Juli 2023, juga dilaksankaan penandatanganan deklarasi komitmen bersama pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan ketua organisasi massa (ormas) ikut bertanda tangan dalam deklarasi sebagai bukti komitmen bersama itu.(kominfo/erwin/hw)