Bukan Sembarang Terompet, Reog Punya Selompret yang Kaya Melodi

TEROMPET Reog Ponorogo memiliki banyak kekhasan. Kerap disebut dengan selompret, alat musik tiup ini mampu memainkan nada pentatonik dan diatonik. “Beda dengan terompet jaranan, selompret lebih banyak dapat memainkan lagu,” kata Rahmat Septiyan, perajin selompret di Kecamatan Sukorejo, Jumat (1/9/2023).


Memainkan selompret juga membutuhkan keahlian tersendiri. Bentuknya yang unik menuntut pemain mampu mengatur pernafasan yang panjang. Rahmat yang juga seniman reog menyebut selompret adalah pemegang melodi gamelan reog. “Selompret dapat memainkan melodi segala jenis lagu,” jelasnya.

FOTO: ISTIMEWA


Menurut Rahmat, selompret menggunakan bahan bambu pilihan. Bagian yang paling mempengaruhi suara adalah kepikan yang terbuat dari daun siwalan. “Selompret awalnya tidak begitu memerhatikan keindahan bentuk. Dalam perkembangannya mulai dihias dengan bermacam ukiran,” jelasnya.


Rahmat sengaja menambah ukiran berbentuk bunga atau naga pada pethor atau ujung selompret. Namun, dia harus berhati-hati menambah ornamen karena dapat memengaruhi kualitas bunyi. “Agar suaranya tidak berubah, saya sengaja memertahankan pethor tetap berbentuk tabung dengan ukiran melilit di luar,” terangnya.

Dari kanan: Anwar, Jatri, dan Rama saat memainkan slompret. FOTO: ISTIMEWA


Dia menambahkan, seniman reog meminati selompret berhias ukiran itu. Tidak hanya dari Ponorogo, Rahmat juga mendapat pesanan dari sejumlah daerah dan luar negeri. Dia selama ini sengaja memasarkan selompret dengan bentuk lebih indah itu melalui sejumlah market place. “Indah bentuknya, juga indah suaranya,” ungkap Rahmat. (kominfo/dyah/hw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*