Ponorogo – Emping merupakan masakan sejenis kerupuk dari bahan mlinjo. Sebetulnya cara membuat emping tidak begitu sulit. Bahan bakunya adalah mlinjo yang sudah tua, yakni kulitnya sudah berwarna merah, atau yang kuning semburat hijau. Dari belinjo yang tua kupaslah kulitnya. Kulit melinjo ini juga bisa dipakai untuk campuran masakan lodeh. “Dibuat campuran sayur lodeh...
Read MoreRangginan atau daerah lain ada yang menamakan Rengginang, merupakan makananan ringan yang terbuat dari ketan. Meskipun sama sama dari ketan rangginan beda dengan jenis makanan yang lain. Tidak seperti jenisnya, makanan ini cocok untuk lauk, dengan menambah nyamplengnya nasi, selain cara masaknya digoreng juga memiliki rasa kas, gurih. Walau demikian rangginan tidak kalah nikmatnya...
Read MoreKlepon merupakan salah satu jajan pasar. Kue yang berbentuk bulat dengan bahan dasar beras ketan ini banyak kita jumpai di warung warung kopi, jalan Suro Menggolo pada Minggu Pagi, Pasar Legi Songgo Langit, Pasar Burung dan pasar tradisional. Jajan pasar ini biasanya di jual bersamaan jajan pasar lain. Seperti gethuk, cenil dan lainnya. Klepon...
Read MoreBernama jalan Pahlawan, barangkali karena di situ terletak Taman Makam Pahlawan. Yakni sebuah saksi perjuangan Ponorogo dalam merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga tepat pula bila di jalan menuju pasar sepeda dan pasar loak ini di beri nama Jalan Pahlawan. Selain menjadi Kios Khusus buah yang buka hingga malam, di selatan jalan,...
Read MoreTepo, begitu nama makanan satu ini. Sebetulnya makanan ini sudah lama berkembang di Ponorogo. Namun sekarang sedikit warung yang menyediakan tepo. “Entah, dari apa orang menamakan tepo. Tapi, orang orang terbiasa menamakan tepo,” ujar Mbok Yem, yang membuka warung tepo di Bedingin, Sambit. Tepo tak ubahnya seperti lontong. Karena memasaknya sama dengan di bungkus....
Read MorePonorogo – Cucur adalah nama sebuah jajanan tradisional. Cucur terbuat dari tepung dan gula, yang diaduk kemudian di goreng. “Menggorengnya di cetak dengan irus, sehingga bisa bulat,” tutur ibu Jumi yang menjual cucur di Warung tengah sawah ini. Karena berbahan tepung dan gula maka cucur memiliki rasa manis. Tapi manisnya cucur bukan manis menyengat....
Read MorePonorogo- Ngopi boleh dikatakan sebuah tradisi bagi warga Ponorogo. Maka tak heran bila banyak warung kopi di Ponorogo. Di pinggir jalan trotoar, bila malam tiba akan berubah warna, menjadi deretan tenda-tenda yang menawarkan minuman kopi, teh, es dan makanan ringan hingga nasi bungkus yang disebut nasi jotos atau nasi kucing. “Disebut nasi jotos karena...
Read MoreNasi thiwul adalah nasi dengan berbahan pokok dari umbi ketela pohon yang telah diolah dengan cara tertentu sehingga menjadi gaplek (dikeringkan). Gaplek kemudian ditumbuk hingga halus, dan diolah menjadi nasi thiwul. Dulu, nasi thiwul ini sangat identik dengan kemiskinan. Sebab pada daerah-daerah kering atau ladang singkong bisa bertahan hidup. Sehingga pada masyarakat yang mudah...
Read MoreSekitar 5KM dari pusat Kota ponorogo, terdapat sebuah desa yang terkenal denjgan kuliner gethuknya, yakni Desa Golan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Sejak dulu dan sudah turun temurun penduduk desa Golan membuat dan menjual gethuk ini. Gethuk yang di buat masyarakat desa Golan masih gethuk murni berwarna putih berbahan utama singkong tanpa ada tambahan gula...
Read MorePonorogo, Ngopi bagi warga Ponorogo adalah sebuah tradisi. Maka jangan heran deretan warung tenda di sepanjang jalan waktu malam tak sepi dari para penyuka kopi. Bahkan tidak sedikit warung tersebut yang tutup pukul 02.00 dini hari. Dengan menjamurnya warung kopi yang menyebar diberbagi daerah ternyata, juga memompa munculnya kembali jajanan daerah. Salah satunya adalah...
Read More