SANGAT Memuaskan dan Memuaskan. Inilah dua predikat yang disandang oleh 30 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV angkatan ke-10 Ponorogo yang berlangsung tiga bulan terakhir. Artinya, semuanya lulus dengan prestasi yang sangat baik.
Hal ini diutarakan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Ponorogo yang juga panitia Diklatpim IV-10 Ponorogo 2019 Ardi Wardoyo pada Penutupan Diklatpim IV-10 Ponorogo, Rabu (3/7/2019) di Hotel Tlogorejo, Ngebel, Ponorogo.
Dikatakannya, pada diklat kali ini ad aberbagai metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh para peserta. Mulai dari diskusi kelompok dan diskusi kelas; presentasi kelompok dan presentasi kelas; penjelasan oleh narasumber; benchmarking; dan pelaksanaan proyek perubahan yang dipresentasikan di hadapan pejabat struktural terkait dan widya iswara.
“Dan akhirnya, dari rapat evaluasi kelulusan pada 2 Juli (Selasa, 2/7/2019), setelah ujian pada 1 Juli, kita mendapatkan nilai untuk para peserta. Faktor penilaiannya antara lain adalah kedisiplinan, keaktifan, perilaku sehari-hari, kepemimpinan, perencanaan inovasi dan manajemen perubahan,” jelas Ardi Wardoyo.
“Dari evaluasi tersebut telah ditetapkan dan dinyatakan lulus semua. Sebanyak 14 orang dengan predikat sangat memuaskan dan 16 orang lainnya dengan predikat memuaskan. Dengan demikian semuanya lulus dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan STTPP,” imbuh Ardi.
Menanggapi hal ini, Kabid Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Jawa Timur Mochamaad Suluh mengatakan, para peserta Diklatpim IV-10 kali ini luar biasa. Selain kekompakan yang sangat kental terlihat, nilai yang didapatkan juga membanggakan.
“Jumlah pesertanya ada 30 orang. Ada 14 perempuan dan 16 laki-laki. Nah, angka ini terjadi pada predikat kelulusan. 14 Sangat Memuaskan dan 16 Memuaskan. Semuanya lulus, luar biasa. Ini membanggakan,” kata Mochammad Suluh.
Selain soal hasil, menurut Suluh berbagai inovasi dalam proyek perubahan yang diajukan oleh para peserta juga patut diacungi jempol. Semuanya mengarah pada peningkatan kinerja atau layanan di instansi masing-masing.
“Setelah ini para peserta akan kembali ke instansi masing-masing dengan membawa proyek perubahannya. Ide yang baik dalam proyek perubahannya harus dilaksanakan,” ungkapnya.
Berikut lima peserta dengan skor tertinggi pada Diklatpim IV-10 2019 Ponorogo:
1. Siti Aisiyah Nur Hidayati dari Dinas PUPR Ponorogo
2. Ahwayuning Hirowati dari Kecamatan Ponorogo
3. Arif Pujiana dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Ponorogo
4. Mochammad Venley Ardion dari Dinas PKP Ponorogo
5. Hesti Sukma Wijayanti dari RSUD Dr. Harjono Ponorogo.
(kominfo/dist/tim)