Kreasi Menu Ibu PKK Tak Boleh Mandeg di Lomba

MENU hasil kreasi para ibu anggota PKK yang berkompetisi dalam Lomba Cipta Menu 2019 harus mendapatkan tindak lanjut pihak-pihak terkait. Ide-ide cemerlang yang ada harus bisa ditampung dan menjadi sesuatu yang menghasilkan bagi mereka.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni, usai meninjau peserta Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal tingkat Kabupaten Ponorogo 2019 di gedung Sasana Praja, Selasa (30/7/2019).

“Biasanya, setelah lomba ya sudah, berhenti, mandeg. Nah, kita inginnya tidak begitu. Setelah menu tercipta maka bisa dikembangkan terutama untuk para pelaku usaha kuliner. Juga untuk ibu-ibu PKK di kecamatan dan desa-desa untuk bisa mengembangkan ini (menu-menu) untuk usaha rumahan sehingga menambah pendapatan dirumah tangga mereka,” ungkapnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni (keempat dari kiri) saat memberkan sambutan menjelang pembukaan Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal tingkat Kabupaten Ponorogo 2019 di gedung Sasana Praja, Selasa (30/7/2019).

Saat memberikan sambutan menjelang pembukaan lomba, Sri Wahyuni mengajak pihak-pihak terkait untuk turut menindaklanjuti lomba ini. Untuk yang juara tentu akan menuju ke tahap selanjutnya di tingkat provinsi. Sedangkan yang belum juara, menunya bisa diangkat sebagai sajian di berbagai acara di Pemkab Ponorogo maupun di Pringgitan alias rumah dinas Bupati Ponorogo.

“Jadi kalau pas kita ada acara bisa disajikan menu dari berbagai kecamatan seperti yang dliombakan saat ini. Ya bisa digilir. Mungkin minggu ini Kecamatan Sambit, selanjutnya Ngrayun dan seterusnya,” ulasnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Ponorogo Soedjarno yang membuka secara resmi kegiatan ini. Ia juga menghimbau dinas-dinas terkait untuk bisa mendukung kegiatan para ibu PKK ini dengan memasukkan pengembangan menu ini dalam anggaran dan kegiatan kerjanya.

Salah satu juri saat melakukan penilaian terhadap menu yang disajikan ibu-ibu PKK peserta Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal tingkat Kabupaten Ponorogo 2019 di gedung Sasana Praja, Selasa (30/7/2019).

Wabup Soedjarno juga menyoroti soal bahan pangan yang dipakai oleh para ibu peserta lomba kali ini. “Sudah sangat bagus. Tapi mungkin akan lebih luar biasa kalau menunya menggunakan bahan pangan non-beras pada makanan pokoknya. Lalu pakai bahan organik dan bukan plastik dalam mengemasnya,” ungkap Wabup Soedjarno.

Selain itu, Wabup Soedjarno mengajak semua pihak untuk bisa mencintai menu-menu kreasi baru ini sebagai kuliner asli Ponorogo. Para pengusaha katering dan pengusaha makanan bisa bekerja sama dengan para ibu PKK peserta lomba untuk membuatnya sebagai menu di warung, resto atau rumah makannya.

“Saya membayangkan kalau di Sentra Industri Ponorogo (di Tambak Bayan) ada wisata kuliner yang menunya seperti ini pasti akan ramai dan seru,” pungkasnya. (kominfo/dist/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*