Dana Infrastruktur Rp 300 Juta Per Desa Per Tahun Bakal Dinaikkan, Ada Yang Rp 1 M

ANGGARAN dalam program Dana Infrastruktur Rp 300 Juta Per Desa Per Tahun bakal dinaikkan pada 2020 mendatang. Hal ini untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan jalan yang selama ini masih menjadi keluhan utama warga Ponorogo.

“Untuk program Rp 300 juta per desa per tahun, mulai tahun 2020 saya akan tingkatkan. Untuk desa-desa yang besar, dapatnya tidak Rp 300 juta lagi tetapi lebih dari itu,” ungkap Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada ponorogo.go.id, Rabu (7/8/2019).

Bupati Ipong berencana membagi empat kategori desa agar besaran dana yang diberikan bisa disesuaikan. Pembagiannya adalah desa besar, agak besar, sedang dan agak sedang.

Pelaksanaan pembangunan jalan di ruas Sampung-Parang beberapa waktu lalu.

Dana infratruktur ini akan diberikan secara proporsional dengan memperhitungkan berbagai indikator. Misalnya indikator luas wilayah, jumlah penduduk dan sebagainya.

“Dengan demikian akan ada percepatan bagi desa-desa yang luas atau besar. Sebab, ternyata bagi desa yang gedhe-gedhe itu, Rp 300 juta rata seperti sebelumnya ternyata ora kroso (tidak terasa). Jadi nanti akan kita rubah, kita dorong, agar dana untuk infrastruktur itu kita tingkatkan. Kalau tidak salah nanti ada desa yang bisa dapat sampai Rp 1 miliar itu nanti, tapi minimal tetap Rp 300 juta” ucapnya.

Material yang ditumpuk di jalan Sukorejo-Sampung untuk pembangunan dan perbaikan jalan beberapa waktu lalu.

Wujudnya, jelas Bupati Ipong, adalah kegiatan pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Ponorogo kepada desa-desa terhadap jalan-jalan milik pemerintah.

“Jadi untuk jalan milik pemerintah, bukan jalan milik desa. Jalan itu kan ada kelas-kelasnya. Ada jalan nasional, ada jalan provinsi dan ada jalan kabupaten. Nah, jalan kabupaten itu ada jalan poros dan jalan kabupaten. Nah, nanti dana itu masuk ke jalan kabupaten,” kata Bupati Ipong.

“Sekarang sudah ada di KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara),” tuturnya. (kominfo/dist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*