KEDISIPLINAN tinggi dan cinta tanah air yang dimiliki para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka adalah modal bagi hadirnya pemimpin bagi Ponorogo maupun Indonesia. Bila terus dipupuk, para anggota Paskibraka bakal menjadi generasi emas bangsa.
Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni usai mengukuhkan 70 anggota Paskibraka Kabupaten Ponorogo di Gedung Sasana Praja, Kamis (15/8/2019) malam. Menurutnya, ke-40 anggota Paskibraka putra dan 30 anggota Paskibraka putri adalah putra-putri terbaik Ponorogo. Mereka adalah para pelajar yang lolos seleksi ketat untuk bisa menjalankan tugas pengibaran bendera pada Upacara Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) mendatang.
“Pengibaran bendera adalah peristiwa yang sakral dan serius. Ini tugas yang sangat mulia. Walau hanya sebentar, mengibarkan sang merah putih adalag tugas mulia yang membutuhkan konsentrasi penuh dan disiplin tinggi. Karenanya, anggota Paskibraka tentu memiliki disiplin yang tinggi,” ujarnya.
“Nah, kalau mereka konsisten dalam kedisiplinan dan keseriusannya itu, maka bisa diharapkan dari mereka ini akan muncul pemimpin-pemimpin terbaik bagi bangsa Indonesia, bagi Ponorogo. Kita harap pula, dari mereka akan hadir generasi emas yang siap membangun Ponorogo dan Indonesia,” tambah Bupati Ipong.
Sekda Kabupaten Ponorogo Agus Pramono menambahkan, menjadi Paskibraka adalah sebuah sarana untuk meningkatkan kedisiplinan anggotanya. “Dengan disiplin yang tinggi dalam berlatih untuk tugasnya dan pola latihan yang diterapkan, tentu mereka akan menjadi lebih cerdas,” ungkapnya.
Harapan terbesarnya, kata Sekda Agus Pramono, sikap disiplin ini bisa ditularkan kepada kawan-kawannya di lingkungan sekolah dan masyarakat di lingkungannya masing-masing.
“Berbagai pengaruh negatif dalam kehidupan bisa dihilangkan dengan pola-pola peningkatan kedisiplinan seperti ini (menjadi anggota Paskibraka),” pungkas Sekda Agus Pramono. (kominfo/dist)